- tvOne
VIVA – Persib Bandung terancam degradasi ke Liga 2. Itu menyusul tindakan tim berjuluk Maung Bandung itu pada laga melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Jumat 3 November 2017.
Pada laga tersebut, tim anak asuh Emral Abus itu enggan melanjutkan permainan di menit 83, karena kecewa dengan kinerja wasit asal Australia, Shaun Robert Evans.
Ketika para pemain menepi di pinggir lapangan, Shaun Robert tiba-tiba membunyikan peluit panjang tanda pertandingan berakhir, meskipun masih menyisakan beberapa menit. Sontak, hal itu sempat membuat pemain kaget.
Jika merujuk regulasi Liga 1 pasal ke 13, tim yang menolak bertanding atau walk out (WO) dinyatakan melakukan pelanggaran berat dan diancam hukuman degradasi.
Menanggapi hal itu, Manajer Persib Umuh Muchtar menegaskan bahwa maksud dirinya menarik para pemain ke pinggir lapangan untuk berunding menyikapi keputusan wasit yang merugikan timnya.
"Kita masih di dalam lapangan, saya masih memberikan pengarahan. Kalau wasitnya datang nyamperin, nanya ini mau dilanjutkan atau tidak, tapi kan ini tidak apa-apa sama sekali," ujar Umuh.
Namun, Umuh tak menampik sempat berniat tidak melanjutkan pertandingan saat jeda babak pertama. Tetapi, keputusan tersebut urung dilakukan, setelah mendapat saran dari Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi.
"Saya langsung hubungi Pak Edy Rahmayadi, katanya usahakan jangan sampai berhenti, saya juga tidak akan berhenti, saya cuma minta diganti wasitnya," katanya.
"Akhirnya, karena lama tidak ada jawaban, wasit juga sudah manggil, akhirnya kita main lagi (di babak kedua)," ucapnya.
Pertandingan kedua tim sendiri berakhir 1-0 untuk kemenangan Persija Jakarta. Gol tunggal Macan Kemayoran dicetak Bruno Lopes menit ke 77 lewat tendangan penalti.
