- Istimewa
VIVA – Persija Jakarta menjadi salah satu tim Liga 1 yang bisa menjadi wakil di ajang Piala AFC musim depan. Mereka hanya butuh memperbaiki Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, dengan menyediakan akses penyandang disabilitas, kemudian lisensi klub AFC akan mereka dapatkan.
Berada di peringkat ke-6 klasemen sementara Liga 1, Persija bisa mengambil jatah dari Bhayangkara FC, PSM Makassar, dan Persipura Jayapura, yang berada di peringkat atas. Karena ketiga tim tersebut sudah pasti gagal mendapat lisensi klub AFC tahun ini.
Piala AFC musim depan akan dimulai pada Januari 2018 mendatang. Namun, manajemen Persija belum bergerak jauh. Buktinya, kontrak pelatih Stefano Cugurra Teco belum mereka perpanjang.
"Saya belum tanda tangan kontrak. Kalau kapan (tanda tangan), tanya ke bos (Persija). Saya siap saja," tutur Teco, kepada wartawan saat ditemui di Lapangan Sutasoma, Halim Perdana Kusumah, Senin 6 November 2017.
Juru taktik asal Brasil tersebut tak ingin terlalu ngotot berbicara dengan manajemen Persija terkait perpanjangan kontrak. Yang terpenting baginya saat ini adalah menyelesaikan target, yakni minimal masuk tujuh besar Liga 1.
Teco cuma mewanti-wanti manajemen Persija untuk bergerak cepat mengamankan pemain incaran. Karena untuk berkompetisi di level Asia, mereka harus punya skuat yang kualitasnya mumpuni.
Jika baru bergerak setelah kompetisi berakhir, yang ditakutkan pemain dalam daftar incaran sudah dikontrak klub lain. "Kita harus cari pemain tapi klub lain juga cari. Susah nantinya cari pemain bagus," ujar Teco.
Pada kompetisi Asia 2018 nanti, Indonesia mendapatkan jatah tiga wakil. Satu slot --juara atau posisi teratas Liga 1-- bermain di Liga Champions Asia. Sedangkan dua lagi mentas di Piala AFC.
Dalam aturannya tercantum, tim yang gagal mendapatkan lisensi klub AFC bisa digantikan. Syaratnya, yang menggantikan minimal mengakhiri kompetisi di peringkat ke-9 klasemen. (ren)
