Bhayangkara FC Tak Mau Pusingkan Kontroversi Status Juara

Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Status juara Liga 1 yang disandang Bhayangkara FC masih menjadi kontroversi hingga sekarang. Sebab, status juara yang mereka sandang digugat banyak pihak.

Ada Sosok Mencurigakan saat Pertandingan Persik Vs Bhayangkara FC

Para pemain hingga elemen klub rival merasa heran dengan status juara Bhayangkara. Mereka pun menyindir PT Liga Indonesia Baru, selaku operator Liga 1, karena dianggap tak becus dalam bekerja.

Berbagai kecaman dan kontroversi ini muncul setelah Bhayangkara mendapatkan durian runtuh dari Komisi Disiplin PSSI. Mereka diberikan hadiah tiga poin usai Mitra Kukar dinyatakan bersalah lantaran menurunkan pemain ilegal, Mohamed Sissoko.

Persik Kediri Lapor Satgas Anti Mafia Bola Usai Dibantai Bhayangkara FC

Di sisi lain, Mitra Kukar merasa tak menerima pemberitahuan terkait status Sissoko. Banding pun dilakukan. Tapi, saat banding dilakukan, perhitungan poin di klasemen sudah memberikan Bhayangkara tiga poin dan mereka menjadi raja di Liga 1, karena perhitungan head to head dengan Bali United juga lebih baik.

Pemain seperti Hamka Hamzah dan Sylvano Comvalius meradang dengan cara operator dan PSSI bekerja. Bahkan, Comvalius merasa kompetisi Liga 1 seperti sebuah sirkus yang bisa disulap.

Persik Kediri: Tindakan yang Mencoreng Marwah Sepakbola Tak Dapat Diterima

Pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy, tak peduli dengan sindiran-sindiran tersebut. Simon menyatakan secara faktual, Bhayangkara sudah jadi juara.

"Kami menang lebih banyak dari tim-tim lain. Saya sangat bangga jadi pelatih Bhayangkara. Meski finis di urutan 2 atau 3, faktanya kami juara," kata Simon.

Rasa terima kasih pun dilontarkan Simon kepada fans Bhayangkara, Bharamania. "Ini kemenangan kami," tegas Simon. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya