Eks Pemain MU Beberkan Buruknya Liga Indonesia

Boubacar Sanogo saat diperkenalkan sebagai pemain Madura United.
Sumber :
  • Pratama Yudha Karami/ VIVA.co.id

VIVA - Boubacar Sanogo adalah striker asing yang pernah merumput di kompetisi Liga 1 bersama Madura United (MU). Eks pemain timnas Pantai Gading ini mengaku menyesal pernah merumput di Indonesia.

Cara PSS Sleman Benahi Tim Jelang Lawan Madura United

Sanogo didatangkan oleh MU untuk mengarungi Liga 1, sayangnya dia hanya bermain selama dua bulan. Pemain berusia 34 tahun ini hanya membukukan lima pertandingan saja dengan torehan satu gol.

Capaian buruk itu yang membuat manajemen MU memilih melepasnya. Sanogo sendiri menilai kompetisi di Indonesia cukup buruk, bahkan dari segi kualitas stadion yang tidak mumpuni.

Hasil Liga 1: Arema FC Vs Bhayangkara FC Imbang, Persita Tumbang

"Saya tidak senang berada di Indonesia. Bisa dibilang strukturnya cukup berantakan, " kata Sanogo kepada T-Online.

"Di tempat latihan, kami bahkan tidak memiliki ruang ganti pakaian atau tempat untuk mandi. Jadi kami harus berganti pakaian di rumah," sambung eks pemain Werder Bremen ini.

Witan Sulaeman Kecewa Sampai Banting Botol

Sanogo kini bermain di klub divisi lima Liga Jerman, VSG Altglienicke. Dia mendapatkan kontrak hingga Juni tahun 2018.

Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic.

PSS Sleman Lupakan Tren Negatif demi Jauhi Zona Degradasi

PSS Sleman terus melakukan upaya perbaikan tim untuk menghindari zona degradasi Liga 1 musim 2023/2024. PSS Sleman diuntungkan dengan jeda pertandingan internasional.

img_title
VIVA.co.id
20 Maret 2024