- Istimewa
VIVA – Liga 1 musim 2017 mungkin jadi salah satu periode buruk bagi Arema FC. Bermodalkan pemain kelas wahid, Arema justru gagal bersaing di papan atas.
Singo Edan cuma bisa berkutat di papan tengah. Mereka pun harus finis di posisi sembilan klasemen Liga 1.
Teknis, kualitas pemain Arema di musim 2017 sebenarnya sangat baik. Mereka dijejali bintang seperti Arthur da Cunha, Esteban Vizcarra, Adam Alis Setyano, Benny Wahyudi, dan lainnya.
"Pemain musim lalu bisa dianggap bersaing dengan tim lain. Kami sempat juara Piala Presiden dengan materi pemain seperti ini," kata Benny, yang merupakan bek sayap Arema, Jumat, 24 November 2017.
Menurut Benny, ada dua faktor utama yang membuat Arema terseok di musim lalu. "Pergantian pelatih, cedera pemain, dan masih ada lagi faktor lain," terang Benny.
Selain itu, Arema juga sering dirugikan oleh faktor non teknis. Hanya saja, Benny tak mengungkapkan faktor non teknis seperti apa yang membuat Arema terseok.
"Dibilang jelek, performanya sedang. Saya pribadi, tak setuju andai Arema disebut tak konsisten," ujar Benny.
PSS Sleman Fokus ke 3 Laga Terakhir demi Hindari Degradasi
PSS Sleman sukses menekuk Arema FC dengan skor 4-1 dalam laga lanjutan Liga 1 musim 2023/2024 yang digelar di Stadion Manahan Solo, Senin 15 April 2024.
