Alasan Manajer Bhayangkara FC Menyesal Jadi Juara Liga 1

Bhayangkara FC Juara Liga 1
Sumber :
  • VIVA/Syahrino Putama

VIVA – Manajer Bhayangkara, AKBP Sumardji, mengaku sangat menyesal melihat timnya menjadi juara Liga 1 2017. Sebab, mereka lebih banyak mendapat hujatan di media sosial setelah memastikan diri menjadi juara.

Dihantui Degradasi, Bhayangkara FC Tolak Menyerah Lawan Persib Bandung

Status juara yang didapat Bhayangkara memang terbilang kontroversial. Itu lantaran mereka mendapat "bonus poin" dari Mitra Kukar yang dianggap kalah WO lantaran memainkan pemain ilegal, yakni Mohamed Lamine Sissoko. 

Meski meraih poin serupa dengan Bali United di klasemen akhir, tim besutan Simon McMenemy itu yang akhirnya menjadi juara lantaran unggul head to head.

Persib Bandung Hadapi Bhayangkara FC dalam Kondisi Pincang

"Bhayangkara memang tak disangka menjadi juara. Justru ketika kami menjadi juara malah mendapat hujatan di media sosial. Sepakbola Indonesia memang luar biasa karena kami juara tapi malah dihujat," ujar Sumardji dalam sebuah diskusi di kawasan Sudirman, Kamis 7 Desember 2017.

"Tahu begitu, lebih baik tim lain saja yang juara jangan Bhayangkara," lanjutnya.

5 Fakta Menarik Jelang Duel Persib Bandung vs Bhayangkara FC di Liga 1

Melihat fenomena tersebut, pria asli Surabaya itu mengaku heran. Sebab, Bhayangkara meraih juara dengan kerja keras dan tanpa bantuan wasit.

"Coba dilihat, Bhayangkara dapat penalti berapa kali sepanjang musim? Kalau tidak salah cuma tujuh kali. Tidak masuk dua kali saat dieksekusi Otavio Dutra dan Paulo Sergio," kata pria yang bekerja di Kepolisian.

"Sudah dapat penalti cuma tujuh kali lalu jadi juara dihujat terus. Apa yang salah sampai harus dihujat?"

Banyak kerugian yang didapat oleh Bhayangkara meski berstatus juara. Selain dihujat, mereka juga gagal berkompetisi di Asia lantaran tak memiliki lisensi AFC.

Nama Djadjang Nurdjaman jelas identik dengan suksesnya membawa Persib juara. Tapi, momen itu diakuinya malah berbuah tekanan. Lihat curhat Djanur hanya di video ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya