- LinkedIn.com/in/takahiro-yamamoto
VIVA.co.id – Era baru Tim Nasional Inggris dimulai. Dengan penunjukan Sam Allardyce sebagai pengganti Roy Hodgson, Allardyce pun melakukan perombakan staf.
Allardyce ditunjuk Federasi Sepakbola Inggris, FA, menggantikan Roy Hodgson yang gagal total di Piala Eropa. The Three Lions (julukan timnas Inggris) hanya mampu melangkah sampai babak 16 besar, padahal mereka memiliki materi pemin bertabur bintang.
Sebagai bentuk persiapan yang matang untuk menukangi timnas Inggris, Allardyce akan menunjuk orang Asia yang dipercaya ambil peran dalam rezimnya. Dia adalah Takahiro Yamamoto.
Yamamoto, pria asal Jepang ini berprofesi sebagai fisioterapis. Meski berasal dari Asia, Yamamoto sudah tak asing dengan sepakbola di Negeri Ratu Elizabeth II tersebut, dikutip Daily Mail.
Diketahui, Allardyce memiliki sejarah panjang bekerja sama dengan Yamamoto, tepatnya saat masih berada di Bolton Wenderers dan West Ham United. Dalam menjalani kariernya sebagai fisioterapis, Yamamoto mendapatkan lisensi dari Asosiasi Olahraga Jepang pada tahun 1999.
Selama berada di West Ham bersama Allardyce, Yamamoto mendapat sebutan "Si Tangan Ajaib". Beberapa pemain The Hummers (julukan West Ham) juga menyebutnya "Mesin", karena kekuatan pribadinya dan fleksibilitasnya.
Saat ini, Yamamoto bekerja sebagai fisioterapis di klub Premier League, Arsenal. Bahkan, dia juga pernah bekerja dengan manajer Chelsea, Antonio Conte, saat masih melatih Timnas Italia.
Yamamoto menapakkan kaki di sepakbola pada tahun 1990-an. Di mana saat itu dia menjadi istruktur kebugaran pribadi dari legenda sepakbola Jepang, Hidetoshi Nakata. Saat Nakata bermain di Italia bersama AS Roma, AC Parma dan Fiorenina, dia diajak Nakata merantau.
Saat Nakata pindah ke Inggris untuk bermain bersama Bolton Wenderers, Yamamoto pun ikut. Di situ lah awal pertemuannya dengan Big Sam (julukan Sam Allardyce). Nakata pensiun di tahun 2006, namun Yamamoto terus bekerja untuk Bolton, karena Allardyce senang dengan metode kebugaran yang dibawa Yamamoto.
Yamamoto sempat kembali ke Fiorentina pada 2007. Namun dia kembali ke Inggris dua tahun kemudian, untuk bekerja bersama Gianfranco Zola di West Ham.
