- Reuters / Jason Cairnduff
VIVA.co.id – Performa yang belum memenuhi ekpektasi, membuat Paul Pogba terus menjadi sasaran kritik. Terkait hal ini, Pogba dibela rekan setimnya, Juan Mata.
Harapan tinggi memang berada di pundak Pogba. Hal ini dikarenakan Setan Merah harus memecahkan rekor pembelian termahal untuk berlabuh ke Old Trafford di musim panas lalu.
Dana sebesar Rp1,7 triliun adalah harga yang dibayar MU untuk Pogba. Dan harga itu menjadikan pogba menyandang status sebagai pemain termahal dunia.
Tingginya harga pemain, berbanding lurus dengan ekspektas publik. Dan hingga saat ini, pemain asal Prancis tersebut dinilai belum bisa mengimbangi antara harga dan ekspektasi.
Bagi Mata, performa peman tentu wajar jika mengalami pasang surut. "Saya membayangkan, tentu itu tidak lah mudah ketika Anda datang ke klub sebagai pemain termahal, karena ekspektasi tentu tinggi," kata Mata kepada BBC.
"Kadang orang-orang tak bisa menerima antara persepsi dengan kenyataan. Kami bukan lah mesin. Hanya Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang bisa mencetak gol setiap pertandingan," ujarnya.
Selama berseragam MU, Pogba baru mencetak empat gol dan tiga assist di Premier League. Semua assistnya tersebut diberikan untuk ZLatan Ibrahimovic. (ren)
Pulang ke Spanyol Usai Juara di J League
Juan Mata memutuskan pulang ke Spanyol. Dia tak meneruskan kontrak dengan Vissel Kobe yang di musim lalu keluar sebagai juara J League. Kemana dia akan berlabuh?
