- Reuters / John Sibley
VIVA.co.id – Menjadi suporter Arsenal, terlihat seperti hal paling tidak menyenangkan saat ini. Sebagian besar pendukung the Gunners kecewa, karena tuntutan mereka untuk adanya perbaikan, seperti diabaikan oleh klub.
Dilansir dari Mirror, Jumat 24 Maret 2017, kelompok-kelompok suporter Arsenal telah melakukan demonstrasi dalam setahun terakhir. Stan Kroenke, pengusaha asal Amerika Serikat pemilik klub, menjadi salah satu musuh mereka.
Suporter Arsenal menuntut Kroenke hengkang, dan adanya perombakan manajemen dengan pemecatan Arsene Wenger. Alih-alih dikabulkan, Wenger justru memutuskan memperpanjang kontraknya.
Mayoritas pendukung Arsenal percaya, prioritas klub adalah keuntungan ketimbang trofi. Mereka tidak melihat bakal ada perubahan, selama klub masih dimiliki oleh Kroenke, dan frustrasi dengan tidak berbuahnya tuntutan lewat aksi protes.
Melalui forum khusus suporter Arsenal di media sosial, seorang suporter mengusulkan aksi pengumpulan dana, untuk membeli klub dari Kroenke. Mereka bermimpi klub menjadi milik suporter, sehingga bisa ikut menentukan kebijakan perekrutan pemain dan manajer.
"Kami memiliki kira-kira 27 juta fans di seluruh dunia," kata seorang pendukung Arsenal, yang menggunakan nama akun lifeshard92 di Reddit. Dia berpikir suporter bisa mengumpulkan dana, untuk membeli klub dari Kroenke dengan harga lebih dari £900 juta.
Dia mengaku sadar, tidak semua suporter Arsenal siap memberikan sumbangan. "Berpikir secara praktis, jika satu juta orang saja memberikan masing-masing £1.000, maka sudah tercapai dana yang dibutuhkan,” tuturnya.
Menurut dia, £1.000 tidak sulit, karena lebih kecil dari biaya yang dibayarkan suporter, untuk tiket terusan satu musim. "Jika sukses, saya pikir kemungkinan kami memiliki klub bisa terwujud," ucap suporter Arsenal itu.
Selanjutnya, para pemilik baru hanya harus mengumpulkan £200, untuk mendapatkan dana transfer £200 juta. "Kami harus lebih aktif, jika sungguh ingin membantu klub," ujarnya. (art)
