- Reuters / Phil Noble
VIVA.co.id – Manajer Liverpool, Juergen Klopp, tak bisa menahan rasa kesal saat melihat timnya dipermalukan Crystal Palace di Anfield, Senin 24 April 2017 dini hari WIB. Klopp merasa para pemainnya tampil begitu buruk.
Liverpool sebenarnya unggul lebih dahulu atas Palace lewat sepakan bebas cantik Philippe Coutinho. Namun, mereka harus menahan malu saat Christian Benteke menjebol Simon Mignolet sebanyak dua kali.
Fakta tersebut membuat Klopp kecewa dengan performa anak-anak asuhnya. Klopp mengaku tak mau mendengarkan alasan anak-anak asuhnya bermain buruk.
"Tak ada ampun. Ini memang bukan permainan yang sempurna, tentu saja tidak. Bukan juga permainan yang menghibur. Tapi, kami harus belajar dari permainan buruk ini," kata Klopp seperti dikutip Liverpool Echo.
Setelah unggul 1-0, menurut Klopp, Liverpool seharusnya mampu mencetak gol kedua dan mengubah gaya bermain. Kenyataannya, Coutinho dan kawan-kawan justru lengah.
Terbuka celah yang sangat besar. Hal tersebut membuat Liverpool harus menerima kenyataan gawangnya dibobol dua kali oleh mantan pemainnya.
"Satu umpan panjang, lainnya bola silang, dan Benteke masuk ke kotak penalti. Tak ada alasan. Tak ada kata-kata yang bagus untuk momen ini. Kalian bisa melihat kepercayaan diri mereka meningkat usai momen ini," kecam Klopp.