- Reuters/Tony O'Brien
VIVA.co.id – Romelu Lukaku kini menjadi idola baru publik Old Trafford. Bermain di enam pertandingan Premier League, pria asal Belgia tersebut telah menyarangkan enam gol pula ke gawang lawan.
Akan tetapi, cara fans MU dalam memberi apresiasi kepada Lukaku menuai polemik. Nyanyian mereka yang mengaitkan ukuran alat vital pemain berusia 24 tahun tersebut dianggap bertendensi melecehkan.
(Baca juga: Lukaku Cetak Gol Penting untuk MU, Mourinho Dibuat Terkejut)
Menurut Sportsmole, lembaga anti diskriminasi Inggris memasukkan nyanyian tersebut dalam kategori rasis, dan meminta untuk dihentikan. Namun, fans MU menolak anggapan itu, karena bukan sesuatu yang negatif.
"Kami Manchester United, dan kami akan menyanyikan apa yang kami inginkan," demikian pernyataan fans MU yang disuarakan melalui nyanyian.
Puncak kasus ini terjadi ketika MU bertandang ke St Marry's Stadium, markas Southampton, Sabtu 23 September 2017 malam WIB. Manajemen Setan Merah juga tak terima Lukaku diperlakukan seperti itu.
(Baca juga: Lagi, Lukaku Jadi Korban Rasis di Kandang Southampton)
Mereka meminta rekaman CCTV kepada pihak Southampton untuk melakukan penyelidikan lanjutan agar pelaku bisa ditemukan. "Sampai sekarang, kami masih berdiskusi dengan polisi dan meminta rekaman CCTV dari Southampton." (ren)