- Reuters/Carl Recine
VIVA.co.id – Selama ini manajer Manchester United, Jose Mourinho, lekat dengan julukan The Special One. Julukan ini menempel kepada Mourinho sejak pindah ke Chelsea pada 2 Juni 2004 silam.
Julukan tersebut muncul dari mulutnya sendiri. Mourinho menyatakan layak dijuluki The Special One karena prestasinya yang mampu mengantarkan FC Porto juara Liga Champions pada musim 2003/04. Padahal, skuat Porto saat itu tak dijejali nama-nama mentereng.
Hingga kini, julukan tersebut masih melekat kepadanya. Tapi, Mourinho harus waspada karena sudah memiliki saingan untuk julukan tersebut.
Dan, pesaingnya merupakan sang anak asuh di MU. Gelandang MU, Juan Mata, membeberkan siapa sebenarnya pesaing Mourinho. Dia adalah Marcus Rashford.
Ada alasan khusus mengapa Rashford layak diberikan label "The Special One". Permainannya yang apik dan konsisten, disebut Mata, membuat Rashford layak menyandang status tersebut.
"Saya rasa, dia anak yang spesial. Talentanya luar biasa dan dipadu dengan mental baja, yang sangat penting bagi pemain di usianya. Dia bermain dengan baik di setiap pekannya. Meski datang dari bangku cadangan, kontribusinya sangat besar. Saya sangat yakin Rashford bisa jadi pemain besar bagi klub dan negara," kata Mata dilansir Daily Mirror.
Beroperasi sebagai striker tengah atau sayap, Mata menilai, Rashford memiliki kedewasaan dalam bermain. Kemampuannya terbilang lengkap.
Akurasi umpannya, diutarakan Mata, pemain 19 tahun tersebut sangat baik. Kemampuan penyelesaian akhirnya juga di atas rata-rata.
"Sebenarnya saya sudah melihat banyak pemain yang seperti ini. Sayangnya, mereka tak punya konsistensi. Saya yakin dia bisa mencapai level tertinggi karena memiliki konsistensi dan kekuatan mental yang dibutuhkan," ujar Mata. (hd)
