- Reuters
VIVA – Claudio Ranieri sempat menciptakan "dongeng" di Leicester City. Manajer asal Italia itu membawa The Foxes yang tak diunggulkan, menjuarai Premier League 2015-16.
Sayang, musim lalu, Ranieri malah dipecat Leicester. The Tinkerman dianggap gagal membawa The Foxes berprestasi, setelah serangkaian hasil buruk.
Sepeninggal Ranieri, Leicester sempat bangkit di bawah arahan Craig Shakespeare. Namun, Shakespeare dipecat awal musim ini, karena The Foxes berkutat di zona degradasi.
Menurut laporan Corriere dello Sport, Leicester sempat berpikir untuk kembali menggunakan jasa Ranieri. Tapi, mantan pelatih Juventus dan Inter Milan itu menolak tawaran The Foxes. "Tidak, terima kasih," ucap Ranieri.
Leicester akhirnya menunjuk Claude Puel. Debut Puel berakhir manis, dengan kemenangan 2-0 atas Everton dalam lanjutan Premier League, akhir pekan lalu.
Saat ini, Ranieri tercatat sebagai pelatih klub Ligue 1, Nantes. Meski minim bintang, Ranieri sanggup membawa Nantes menempati posisi 5 Ligue 1. Nantes, untuk sementara mampu mengoleksi 20 poin dari 11 pertandingan.
Diwarnai Kartu Merah, Ini 5 Fakta Chelsea Singkirkan Leicester City di Piala FA
Chelsea berhasil meraih kemenangan atas Leicester City dalam Perempat Final Piala FA di Stadion Stamford Bridge pada Minggu malam kemarin, 17 Maret 2024.
