- Twitter/@stokecity
VIVA – Sepakbola dunia kembali berduka. Matan pemain belakang Stoke City asal Brasil, Dionatan Teixeira, meninggal dunia di usia 25 tahun. Teixeira meninggal dunia di kampung halamannya, Londrina, Brasil, Minggu 5 November 2017 waktu setempat.
Menurut laporan Independent, Teixeira meninggal dunia akibat terkena serangan jantung. Kematian Teixeira menambah daftar pesepakbola yang meninggal dunia di tahun 2017 ini.
Teixeira saat ini berstatus sebagai pemain dari tim elite Moldova, Sheriff Tiraspol. Pemain kelahiran 24 Juli 1992 didatangkan Sheriff dari Stoke awal musim ini.
Bersama Stoke, karier Teixeira tak mengkilap. Membela Stoke musim 2014/2015 dan 2015/2016, Teixeira hanya bermain dalam dua pertandingan saja di semua ajang.
Sebelum kematian Teixeira, ada pula beberapa pesepakbola yang meninggal dunia. Sebut saja kiper Persela Lamongan, Choirul Huda. Choirul meninggal dunia akibat trauma leher dan kepala, usai bertabrakan dengan rekan satu timnya, Ramon Rodrigues, saat membela Persela melawan Semen Padang.
Kemudian, ada mantan gelandang Newcastle United, Cheick Tiote. Tiote meninggal dunia Juni 2017 lalu, juga akibat serangan jantung. Tiote terkena serangan jantung saat menjalani sesi latihan dengan klub terakhirnya, Beijing Enterprises.
Mengerikan, Barito Putera Comeback Hancurkan Persela Lamongan
Persela Lamongan menghadapi Barito Putera dalam pertandingan pekan ke-26 Liga 1 2021/22 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, pada Jumat 18 Februari 2022.
