- REUTERS/Alessandro Bianchi
VIVA – Asosiasi sepakbola Inggris (FA) menyatakan, manajer Chelsea, Antonio Conte, bersalah. Dakwaan tersebut diberikan kepada Conte saat ia melakukan protes keras ketika The Blues mengalahkan Swansea City 1-0, Kamis, 30 November 2017 dini hari WIB.
Akibat dari protes keras tersebut Conte kemudian mendapatkan kartu merah olah wasit Neil Swarbick. Conte marah karena keputusan wasit yang tidak memberikan tendangan sudut kepada timnya di babak pertama.
Conte kemudian melampiaskan kemarahan kepada ofisial keempat Lee Manson dan Swarbick. FA memberikan tenggat waktu kepada Conte hingga 5 Desember pukul 18.00 waktu setempat untuk menanggapi tuduhan tersebut.
"Antonio Conte telah dituduh melakukan pelanggaran saat melawan Swansea pada menit 43. Respon dari manajer Chelsea akan ditunggu hingga 5 Desember pukul 18.00," tulis pernyataan resmi FA, yang dikutip ibtimes.
Conte pun terancam didenda oleh FA sebesar £8,000 (sekitar Rp144 juta).
Sementara itu, Conte sendiri sudah meminta maaf atas insiden tersebut. Ia telah mengakui kesalahannya.
"Setelah pertandingan saya pikir itu normal. Sebaiknya saya meminta maaf apa yang terjadi selama pertandingan berlangsung," kata Conte.
"Selama pertandingan di babak pertama, saya melihat Swansea membuang-buang waktu saya. Saya mengatakan beberapa kali itu kepada asisten wasit empat. Saya ulangi saya meminta maaf karena frustrasi," tambah Conte. (ren)
