- REUTERS/Andrew Yates
VIVA – Ada pelajaran berharga yang bisa dipetik Manchester City ketika menghadapi West Ham United pada pekan ke-15 Premier League 2017-2018 di Stadion Etihad, Senin 4 Desember 2017 dini hari WIB. The Citizens sempat kesulitan mengalahkan klub tersebut.
Manajer ManCity, Pep Guardiola, mengakui bahwa sulit bagi timnya bisa meraih kemenangan tipis 2-1 atas West Ham. Kendati demikian, itu jadi pelajaran baginya untuk meracik tim lebih matang lagi.
“Laga kontra West Ham mirip dengan beberapa laga sebelumnya. Mereka menempatkan 10 pemain di dalam kotak penalti sendiri dan ini hampir mustahil (untuk mencetak gol). Ini kemenangan besar. Menunjukkan siapa kami sebenarnya," ujar Guardiola dilansir Marca.
Eks juru taktik Barcelona itu menambahkan, mau tidak mau harus berusaha memutar otak untuk meladeni permainan West Ham. Akhirnya ManCity bisa menang dengan memasukkan dua pemain depan di babak kedua.
"Anda harus mencoba untuk mengatasinya. Kami memiliki dua striker di babak kedua dan itu membantu, ini pelajaran berharga buat saya. Kami membuat lebih banyak peluang dengan dua penyerang," ia menambahkan.
ManCity tertinggal lebih dahulu lewat gol yang dicetak Angelo Ogbonna pada menit ke-44. Tertinggal 0-1, Guardiola memasukkan Gabriel Jesus untuk menambah daya gedor pada awal babak kedua.
Keputusan itu terbukti tepat karena Jesus dan kawan-kawan mampu membalikkan skor menjadi 2-1. Dua gol tuan rumah dicetak Nicolas Otamendi di menit 57 dan David Silva hanya tujuh menit jelang laga berakhir. (one)
Kata Guardiola Usai Manchester City Disingkirkan Real Madrid
Manchester City Disingkirkan Real Madrid dari perempat final liga Champions.
