- Reuters/Jason Cairnduff
VIVA – Manchester United membuat gebrakan di bursa transfer musim panas lalu. Mereka memilih mendatangkan Romelu Lukaku dari Everton dengan harga selangit.
Total uang yang mesti dikeluarkan Setan Merah saat membeli pemain asal Belgia tersebut adalah 84,7 juta euro (Rp1,3 triliun). Harga yang amat fantastis untuk pemain yang baru berusia 24 tahun.
(Baca juga: Usai Derby Manchester, Romelu Lukaku Jadi Sasaran Kritik)
Memiliki banderol triliunan rupiah, Lukaku sempat unjuk kemampuan di tujuh pertandingan awal Premier League bersama MU. Dia mampu menyarangkan tujuh gol dari penampilan tersebut.
Akan tetapi, mulai ke sini penampilannya menurun. Hanya satu gol tambahan yang dia hasilkan hingga pekan ke-16 ini, dan itu ketika skuat asuhan Jose Mourinho menang 4-1 melawan Newcastle United.
Dikutip dari Transfermarkt, penampilan Lukaku ketika MU berhadapan dengan tim papan atas Premier League sangat buruk. Dia cuma bisa menyumbangkan satu assist saat Setan Merah menang tipis 1-0 atas Tottenham Hotspur.
Sedangkan saat melawan tim seperti Chelsea, Arsenal, dan Liverpool dia sama sekali tidak memberi sumbangsih signifikan. Puncak penampilan terburuknya saat menghadapi Manchester City di Old Trafford, Minggu 10 Desember 2017 malam WIB.
(Baca juga: Manchester City Berpesta di Markas Manchester United)
MU kalah 1-2 dari rival se-kota tersebut. Dan gol terakhir tim tamu yang dicetak Nicolas Otamendi terjadi akibat kesalahan Lukaku dalam membuang bola.
Berniat menyapu tendangan bebas David Silva, tendangan Lukaku justru membentur rekan sendiri. Bola jatuh di depan Otamendi dan langsung diteruskan yang membuat David De Gea tak berdaya menghalaunya.
