ManCity Jadi Bukti Tiki-taka Ampuh di Premier League

Pemain Manchester City merayakan gol ke gawang Manchester United
Sumber :
  • REUTERS/Darren Staples

VIVA – Saat datang ke Premier League di musim 2016/17, Pep Guardiola mengusung sebuah proyek besar bersama Manchester City. Guardiola ingin mendobrak rimba Premier League bersama ManCity dengan gaya tiki-taka yang sudah jadi gaya khasnya ketika melatih Barcelona dan Bayern Munich.

Kata Guardiola Usai Manchester City Disingkirkan Real Madrid

Banyak orang yang mengeluarkan komentar pesimis kepada Guardiola kala itu. Mereka menganggap gaya main tiki-taka yang artistik akan kalah dengan tipe permainan kick and rush ala klub Inggris.

Di musim perdananya, prediksi publik memang benar adanya. ManCity beberapa kali kesulitan menghadapi gaya main tim-tim Inggris yang eksplosif dan mengandalkan fisik.

Bikin Quattrick Lawan Everton, Cole Palmer Sejajar Erling Haaland dalam Daftar Top Skor

Kondisi berubah di musim kedua. Filosofi permainan Guardiola mulai kokoh di ManCity. Alhasil, mereka bermain begitu taktis dan eksplosif di setiap pertandingan.

Skema permainannya juga lebih kaya. ManCity tak kesulitan membendung serangan balik lawan. Bahkan, mereka juga bisa membuat lawan tersakiti saat membangun serangan balik.

Pemain Chelsea Rebutan Penalti, Mauricio Pochettino: Ini Seperti Anak Kecil Memalukan

Dan, korban terbaru ManCity adalah Manchester United. Mereka mempermalukan MU di Old Trafford usai menang dengan skor 2-1.

"Kami membuktikan, bisa memainkan gaya ini di Inggris. Awalnya, orang-orang menganggap kami tak bisa menerapkannya. Tapi, kami membuktikan bahwa semuanya menjadi mungkin di sepakbola," ujar Guardiola dilansir Marca.

Guardiola tahu di musim perdananya, filosofi tiki-taka yang diusung gagal total. "Saya tetap percaya dan akhirnya, kami berhasil. Sepakbola itu indah dan tak bisa diprediksi. Kami senang bisa bertandang ke Old Trafford dan Stamford bridge dengan kemenangan lewat cara ini," kata Guardiola.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya