- Reuters/Peter Cziborra
VIVA – Manajer Antonio Conte tampak tak lelah berseteru dengan anak-anak asuhnya di Chelsea. Setelah bersitegang dengan Diego Costa di awal musim 2017/18, kini Conte terlibat pertengkaran dengan bek andalannya, David Luiz.
Keduanya terlibat dalam ketegangan usai Chelsea dikalahkan AS Roma dengan skor telak, 0-3, dalam ajang Liga Champions, 31 Oktober 2017 lalu.
Setelah laga, Luiz mengkritik pilihan taktik yang diterapkan Conte. Bukan cuma mengkritik taktik, Luiz juga mengungkapkan rasa tidak puasnya usai diganti saat Chelsea menjamu Roma, 18 Oktober 2017.
Usai protes, Luiz mulai kehilangan tempat di tim utama. Apalagi, usai dia dilanda cedera lutut, Conte makin jarang meliriknya dan terus memainkan Andreas Christensen.
Kebijakan Conte membuat Luiz gerah. Bek 30 tahun tersebut melontarkan ultimatum. Dia meminta untuk bermain sebagai starter. Jika tak dipenuhi, Chelsea dituntut untuk menjualnya ke klub lain.
"David layaknya pemain lain yang ingin berlaga. Jadi, dia akan menunggu apa yang akan terjadi," ujar salah seorang sumber dekat Luiz, dilansir Express.
Conte sudah sadar dengan situasi ini. Dalam waktu dekat, Conte dan Luiz bakal bertemu demi membahas polemik yang terjadi di antara mereka.
Situasi Luiz di Chelsea sebelumnya sudah dimonitor oleh beberapa klub. Manchester United dan Real Madrid menjadi dua klub pertama yang menyatakan minatnya mendatangkan Luiz.
Bahkan, sempat ada kabar menyebutkan, Luiz hampir pasti ke Madrid. Tapi, belakangan Bayern Munich juga menyatakan ketertarikannya terhadap pemain asal Brasil tersebut. Persaingan mendapatkan jasa Luiz pun kian sengit.
"Masih banyak pertandingan sebelum bursa transfer musim panas 2018. Sekarang, bukan waktu yang tepat bicarakan masalah itu," kata Conte.
