VIVAbola - Kabar duka sedang menyelimuti klub asal Italia, Sampdoria. Tim berjuluk I Blucerchiati itu kehilangan presiden Riccardo Garrone yang meninggal dunia, Senin, 22 Januari 2013.
Seperti dilansir situs resmi Sampdoria, Garrone meninggal di usia 77 tahun akibat penyakit yang dideritanya. Garrone meninggalkan 6 anak di mana yang tertua, Edoardo adalah wakil presiden Sampdoria.
"Seorang suami, ayah, kakek, pria bermasyarakat, pengusaha, pebisnis, manajer olahraga. Kami hanya ingin mengingat itu. Dengan syal di leher dan tangan ke arah langit. Kami ingin ingat dari Sampdoria," bunyi pernyataan resmi Sampdoria pada situs resminya.
Garrone merupakan pengusaha kawakan Italia. Dia mengambil alih Sampdoria dari tangan Enrico Mantovani pada 2002 lalu. Garrone punya andil yang cukup besar membawa kembali Sampdoria ke Serie A.
Tak hanya Sampdoria yang berduka atas kematian Garrone. Striker Inter Milan, Antonio Cassano juga ikut mengucapkan belasungkawa atas kepergian Garrone. "Ini adalah rasa sakit yang luar biasa. Hari ini merupakan salah satu hari terburuk dan tersedih dalam hidup saya," kata Cassano saat mengenang kepergian Garrone.
"Selamanya dia akan berada di hati saya dan saya akan mencintainya sampai kapan pun," sambung Cassano. Cassano merupakan pemain yang didatangkan Garrone dari Real Madrid 2007 lalu. Namun hubungan keduanya sempat renggang. Cassano akhirnya memutuskan pindah ke AC Milan 2011 lalu sebelum musim lalu memutuskan membela Inter Milan.
Tekuk Sampdoria, Mancini 'Pede' Bawa Inter ke 3 Besar
Inter menekuk Sampdoria 3-1.
