- REUTERS/Alessandro Garofalo
VIVA.co.id – Penyerang AC Milan, Carlos Bacca mengatakan, kebahagian lebih penting daripada sekedar uang yang berlimpah. Itulah salah satu alasan Bacca menolak untuk pindah ke Liga Super China.
Dilansir dari Soccerway, Bacca menolak tawaran gaji sebesar €12 juta (sekitar Rp169 miliar) dari Tianjin Quanjian. Bacca lebih memilih untuk fokus bersama Milan.
"Saya tetap berada di Milan. Ada tawaran besar dari China, tapi saya ingin membawa Rossoneri ke Eropa. Uang bukanlah segalanya dalam hidup. Pertama ada Tuhan, lalu keluarga dan itulah yang terpenting," kata Bacca dikutip dari Soccerway.
Menurut Bacca, jika ia pindah ke China memamg mendapatkan uang banyak. Tapi Bacca mengakui jika ia tidak akan bahagia.
Selain itu, Bacca menambahkan, fans Milan juga telah berharap banyak kepadanya. Dan itu akan menjadi tanggung jawab Bacca yang harus diembannya.
"Fans berharap banyak. Ini tanggung jawab dan saya akan berbuat banyak untuk tim," tambah pemain asal Kolombia ini.
Isu kepindahan Bacca santer, setelah ia dan pelatih AC Milan, Vicenzo Montella terlibat perselisihan. Namun, Bacca merasa fans Milan selalu mendukung dan mencintainya.
"Saya tidak mencetak banyak gol saat ini. Tapi saya akan bekerja keras untuk mengubah situasi. Saya merasa baik-baik saja secara fisik dan mental," jelas pemain berusia 30 tahun ini.
