- Reuters/Stringer
VIVA – Hasil mengejutkan tersaji dalam giornata 13 Serie A, Minggu 19 November 2017. Juventus kalah dari Sampdoria dengan skor 2-3, di Stadio Comunale Luigi Ferraris.
Tipis, ya memang. Tapi, fakta memilukan terpapar dalam pertandingan ini.
Juve sempat tertinggal tiga gol pada pertandingan ini. Mereka baru bisa mencetak dua gol saat laga baru memasuki injury time.
Miris sebenarnya, karena Juve lebih dominan di laga ini. Catatan Whoscored, Juve unggul dalam hal ball possesion.
Mereka mencatatkan penguasaan bola hingga 53 persen. Lalu, Juve juga mencetak peluang lebih banyak. Ada 18 sepakan yang dilepaskan para pemain Si Nyonya Tua.
Namun, mereka tak efektif karena hanya ada empat yang mengarah ke gawang dan dua di antaranya berbuah gol.
Bandingkan dengan Sampdoria. Jumlah sepakan mereka setengah dari Juve. Namun, ada lima sepakan yang mengarah ke gawang dan tiga berujung gol.
Apa yang terjadi dengan Juve? Bek Juve, Giorgio Chiellini, punya jawabannya.
Menurutnya, permainan Juve bukanlah yang terbaik saat menghadapi Sampdoria. Mereka, disebutkan Chiellini, kehilangan identitas dan daya juang saat berlaga melawan Il Samp.
"Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap tim lain, jika Juve mau meraih tiga poin, kami akan melakukannya," tegas Chiellini dilansir Football Italia.
"Di atas kertas, tim kami lebih berkualitas, kuat, dan dalam. Secara teori, kami sulit kalah. Tapi, kami sudah melakukannya," lanjut dia. (one)
