Penalti Kontroversial Iringi Kemenangan Real Madrid

Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo
Sumber :
  • REUTERS/Susana Vera

VIVA.co.id – Real Madrid hanya memberi waktu 4 jam untuk Barcelona memuncaki klasemen sementara LaLiga. Sebab, skuat asuhan Zinedine Zidane ini memetik poin penuh kala bertandang ke El Madrigal, markas Villarreal, Senin 27 Februari 2017 dini hari WIB.

Man Utd Incar Penyerang Tua yang Bela Real Madrid

Bermain di kandang lawan, Madrid sempat ketinggalan dua gol di babak kedua. Namun, pada menit ke-64, mereka berhasil memperkecil ketertinggalan melalui Gareth Bale. 10 menit berselang, Cristiano Ronaldo mencatatkan nama di papan skor melalui eksekusi penalti.

(Baca juga: Kemasukan 2 Gol Lebih Dulu, Real Madrid Akhirnya Menang)

Pelatih Timnas Brasil Peringatkan Real Madrid soal Endrick

Bagi Villarreal, penalti Ronaldo tersebut membuat mereka kehilangan kepercayaan diri. Bukan cuma soal kedudukan menjadi sama, namun seharusnya hadiah tersebut tidak diberikan oleh wasit kepada Los Blancos.

Bek Villarreal, Bruno Soriano, yang dianggap menyentuh bola dengan tangan, mengaku saat itu dalam posisi tidak menguntungkan. Ketika bola bergulir ke arah tangannya, tak ada momentum untuk mengelak. Baginya, saat itu situasi dalam keadaan pasif.

5 Pemain Bintang Sepakbola Muslim Eropa yang Rajin Ibadah dan Hafal Al-Quran

"Bagi saya itu bukan penalti. Bola menyentuh tangan saya, dan saya tidak bisa mengelaknya," kata Bruno usai pertandingan, seperti dikutip dari Marca.

Saat pertandingan memasuki menit ke-83, Madrid akhirnya mampu membalikkan keadaan menjadi 3-2 melalui gol Alvaro Morata. Semangat tinggi Los Blancos memetik poin penuh dari laga ini memang sudah diprediksi.

(Baca juga: Gara-gara Twitter, Bek Barcelona dan Madrid Ribut)

Karena beberapa jam sebelumnya, posisi puncak klasemen dikudeta oleh Barcelona. Namun, yang amat disayangkan Bruno, kemenangan Madrid yang disertai dengan insiden kontroversial terjadi saat timnya juga sedang bermain bagus.

"Real Madrid datang dengan ambisi besar. Kami memiliki bukti jika kami adalah tim yang kuat, dan mendominasi bagian panjang dalam pertandingan," tutur pemain berusia 32 tahun tersebut. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya