- Carlos Tena Gallardo/via REUTERS
VIVA.co.id – Barcelona berduka. Jalan Las Ramblas di Provinsi Catalunya diserang teror. Sebuah mobil van menyerang kerumunan orang sehingga menyebabkan 13 orang meninggal dunia, Kamis 17 Agustus 2017 waktu setempat.
Dikutip dari The Guardian, akibat serangan ini, setidaknya ada 100 orang lebih mengalami luka-luka. Teror yang dilakukan sekitar empat sampai lima orang itu sengaja menyerang daerah favorit wisata di Catalunya.
(Baca juga: Catalunya Diserang Teror, Barcelona dan Espanyol Berduka)
Menanggapi aksi teror tersebut, bek Barcelona, Gerard Pique buka suara. Melalui media sosial Twitter, suami dari Shakira tersebut mengajak masyarakat Catalunya untuk bangkit melawan.
"Lebih dari apapun, kita semua harus melawan serangan kepada kota kita ini. Seluruh dukungan saya kepada mereka korban serangan barbar ini," tulisnya.
Tidak berselang lama usai kejadian, kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas penyerangan tersebut. Mereka mengaku memang menargetkan serangan terhadap negara-negara koalisi.
(Baca juga: ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan di Barcelona)
"Pelaku serangan Barcelona adalah militan Negara Islam dan melakukan operasi itu sebagai tanggapan atas seruan untuk menargetkan negara-negara koalisi," tulis kantor berita Amaq sebagaimana dilansir Reuters. (mus)
