- pelitabandungraya
VIVAbola - Pemain PBR, Rizky Pellu, tidak pernah menyangka bakal dipanggil oleh pelatih timnas U-23, Jacksen F Tiago untuk memperkuat Indonesia Dream Team. Tim yang dihuni oleh para pemain timnas senior itu akan berhadapan dengan Arsenal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu, 14 Juli 2013.
Dari 24 nama yang dipanggil Jacksen, Rizky memang tergolong baru. Meski pernah memperkuat tim Merah Putih, namun pengalaman bergabung dengan pemain senior baru kali ini didapatnya. Sebab sebelumnya dia hanya memperkuat timnas U-16, U-17, dan U-19.
"Saya senang sekali bisa masuk ke timnas. Ini adalah panggilan pertama bagi saya," ujar Pellu kepada VIVAbola belum lama ini.
Rizky merupakan jebolan SAD Indonesia. Bersama program ini, Rizky pernah merasakan kompetisi Uruguay pada tahun 2011. Setelah itu, Rizky yang kini baru berusia 21 tahun bergabung dengan Persis Solo sebelum akhirnya direkrut Pelita Bandung Raya (PBR) pada 2013.
Di awal musim pertamanya di PBR, Rizky sebenarnya hanya tampil sebagai pelapis Dane Milovanovic. Namun lambat laun, pemain gelandang bertahan itu sukses mengambil alih peran Milovanovic.
Meski demikian bukan perkara mudah baginya untuk mendapat tempat di tim inti timnas senior. Pasalnya, dia harus bersaing dengan beberapa nama, yakni Imanuel Wanggai, Ahmad Jufrianto, dan Raphael Maitimo.
"Yang terpenting saya bisa masuk ke dalam skuad dulu. Kalau untuk starter tunggu arahan pelatih saja. Ketika dapat kesempatan saya pasti akan berikan yang terbaik," ujar Rizky menanggapi tantangan itu.
Uniknya, Rizky ternyata tidak hanya dipanggil di timnas senior. Sebelumnya, namanya juga sempat tertera pada daftar pemain timnas U-23 yang sedang dipersiapkan melawan Singapura, 13 Juli nanti. Rizky bangga. Dia lalu menjelaskan kenapa dirinya akhirnya memutuskan untuk memilih bergabung dengan timnas senior.
"Tapi kenapa saya memilih senior, itu karena arahan dari manajemen. Bukan karena lawannya Arsenal," beber Rizky malu-malu.
Sebagai pendatang baru di timnas senior, Rizky masih terlihat canggung dalam bergaul. Dia juga terkesan sangat hati-hati dalam menjaga perasaan para senior-seniornya yang ada di tim tersebut. Bahkan saat bertemu wartawan, Rizky tetap memikirkan pandangan para seniornya.
"Bang aku nggak enak sama senior-senior itu," kata Rizky berbisik.
Saat bertemu pemain yang lebih senior, pemain berpostur 177 cm itu dengan sopan langsung bersalaman dan cium tangan. Sikap ini ditunjukkan saat bertemu Kurnia Meiga, Hasim Kipuw, dan M Roby.
"Dia punya gaya bermain yang sangat taktis. Rizky juga mampu menggeser peran Dane Milovanovic di lini tengah PBR. Saya akui ada kesalahan ketika memaggil Pellu. Dia ternyata dipanggil juga ke U-23. Tapi saya sudah minta kepada RD untuk menggunakan Pellu untuk tim senior terlebih dahulu agar tidak terjadi bentrokan," jelas Jacksen. (ren)
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
