Rapor Berbeda 3 Pilar Timnas Indonesia Usai Liga Thailand

Sergio van Dijk saat perkuat Suphanburi di Liga Thailand
Sumber :
  • Facebook Suphanburi
VIVA.co.id
Meski Berat, Timnas Indonesia Harus Senang Bertemu Thailand
- Saat ini, tiga pemain Indonesia tengah menjajal diri di kerasnya Liga Thailand yaitu Sergio van Dijk (Suphanburi), Greg Nwokolo (BEC Tero Sasana), dan Victor Igbonefo (Osotspa M-150). Bagaimana rapor mereka usai musim 2015 berakhir?

Gaet Greg Nwokolo, Ketum Persipura Turun Tangan Langsung
Kondisi berbeda dialami tiga pemain naturalisasi milik Indonesia ini. Van Dijk beberapa kali jadi penentu kemenangan bagi timnya, sementara Greg membutuhkan waktu adaptasi cukup lama, sedangkan Victor lebih banyak absen akibat cedera atau masalah administrasi.

Greg Nwokolo Resmi Gabung Persipura Jayapura
Hasil akhir berbeda juga dirasakan oleh tiga pemain ini. Apa saja? Berikut catatan lengkapnya yang telah dirangkum oleh VIVAbola:

Sergio van Dijk (Suphanburi)

Pemain Suphanburi FC, Sergio van Dijk cetak gol

Sukses besar dirasakan Van Dijk pada musim keduanya membela Suphanburi. Pemain berdarah Belanda itu sukses membawa klubnya lolos ke kualifikasi Liga Champions Asia musim depan.

Tak hanya itu, striker 33 tahun ini juga sukses menjadi pencetak gol ke-8 tersubur di kompetisi kasta tertinggi Thailand tersebut dengan total 14 gol dari 25 pertandingan. Van Dijk hanya absen sembilan laga sepanjang musim.

Van Dijk juga sempat mencatatkan prestasi impresif saat mencetak lima gol dalam lima laga beruntun, atau tujuh gol dalam 10 laga terakhirnya membela Suphanburi. Penampilannya boleh diacungi jempol karena memberikan kontribusi positif untuk timnya.

Victor Selamat, Greg Degradasi
Victor Igbonefo (Osotspa)

Victor Igbonefo (kanan atas) di Osotspa M-150 Samutprakan FC

Merapat ke Liga Thailand pada pertengahan musim 2015 kemarin, Victor total hanya bermain delapan kali saja sampai akhir musim dan mencatatkan total 660 menit bertanding. Empat kartu kuning dan satu kartu merah berhasil didapatnya.

Masalah cedera dan administrasi sempat menganggu penampilan Victor sehingga jarang mendapatkan kesempatan bermain. Bek 30 tahun berdarah Nigeria ini tapi berhasil membawa Osotspa keluar dari zona degradasi dan duduki posisi 11 klasemen akhir.

Greg Nwokolo (BEC Tero Sasana)

Greg Nwokolo saat membela BEC-Tero Sasana

Ikut dalam eksodus pemain naturalisasi Indonesia ke luar negeri pada Juli 2015 lalu, Greg bergabung dengan salah satu tim kuat Thailand yaitu BEC Tero. Sayang, ia datang saat runner-up Liga Champions 2003 itu sedang anjlok.

Greg didatangkan untuk menambah daya gedor BEC Tero sekaligus membawa tim tersebut keluar dari zona degradasi. Total tiga gol berhasil dicetaknya dalam 15 pertandingan (tujuh di antaranya sebagai pemain pengganti). Sayang, itu gagal menyelamatkan BEC Tero yang hanya bisa finis di posisi 16 dan harus terdegradasi pertama kali dalam sejarah.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya