Mengenal Nayim, Muslim Pertama di Premier League

Gelandang Tottenham Hotspur, Nayim
Sumber :
  • https://www.sportphotogallery.com

VIVA.co.id – Saat ini, pemain Muslim di kancah Premier League semakin banyak. Mereka menjadi pemain kunci di klub masing-masing.

Prediksi Premier League: Brentford vs Manchester United

Nama-nama pemain Muslim di Premier League sudah familiar bagi pencinta sepakbola. Sebut saja, Paul Pogba (Manchester United), Yaya Toure (Manchester City), Mesut Oezil (Arsenal), Riyad Mahrez (Leicester City), N'Golo Kante (Chelsea), ditambah pemain baru Liverpool, Mohamed Salah.

Namun, tahukah Anda, siapakah pemain Muslim pertama di Premier League? Ternyata, saat pertama kali bergulir pada musim 1992-1993, hanya ada satu pemain Muslim di Premier League.
 
Seperti dilansir BBC Sport, satu-satunya pemain Muslim saat itu adalah Nayim. Pemilik nama lengkap Mohammed Alí Amar ini membela Tottenham Hotspur.

Declan Rice: Rodri Salah Satu Pemain Terbaik di Dunia

Nayim sempat membela akademi Barcelona, La Masia, saat masih berusia 12 tahun pada 1979. Namun, pemain asal Spanyol ini tak kunjung mendapatkan tempat utama di tim senior Blaugrana.

Di musim 1988-1989, Nayim memutuskan hengkang ke Tottenham. Dia bertahan lima musim bersama Spurs dan terus menjadi pilihan utama. Dan saat Premier League pertama kali bergulir pada 1992, Nayim tercatat sebagai satu-satunya pemain Muslim.

Haaland Setuju Odegaard Bisa Bikin Man City Makin Hebat, tapi ...

Pada 1993, Nayim memutuskan hengkang ke klub Spanyol, Real Zaragoza. Golnya yang paling dikenang adalah saat melawan Arsenal di final Piala Winners 1995.

Saat itu, Nayim mencetak gol spektakuler dari jarak jauh di detik-detik akhir babak tambahan waktu di Parc des Princes. Kiper Arsenal, David Seaman tak mampu berbuat apa-apa. Zaragoza pun menjadi juara Piala Winners dengan kemenangan 2-1.

Nayim pensiun dari lapangan hijau pada 2000. Klub terakhirnya adalah tim kasta 2 Spanyol, CD Logrones. Mei 2016, Nayim memutuskan pulang ke kampung halamannya di Spanyol dan menjadi direktur olahraga AC Ceuta. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya