Demi Persija, The Jakmania Gowes dari Klaten ke Malang

The Jakmania, Lugiman
Sumber :

VIVA.co.id – Banyak cara yang dilakukan oleh suporter tim sepak bola demi mendukung langsung tim yang diidolakannya. Salah satunya Lugiman seorang The Jak Manina asal Klaten.

Ditekuk Persib, Kapten Persija Jakarta Minta Maaf ke Jakmania

Lugiman nekat bersepeda atau gowes dari tempat asalnya Klaten menuju Kota Malang demi mendukung Persija Jakarta. Bagi pria berusia 19 tahun ini, mendukung Macan Kemayoran menjadi sebuah kebanggaan tersendiri.

"Saya berangkat dari Klaten, 3 Februari sampai Malang 5 Februari. Berangkat sendirian mendukung Persija di Piala Presiden," kata Lugimen, Jumat, 17 Februari 2017.

Panpel Arema FC Larang Jakmania Datang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta

Ia menempuh ratusan kilometer demi melihat Macan Kemayoran beraksi di Piala Presiden. Rute perjalanan Lugimen dimulai dari Klaten, Solo, Sragen, Ngawi, Nganjuk, Kediri, Blitar hingga sampai Malang.

"Perjalanan gowes pertama saya saat Piala Jendral Sudirman tahun lalu di Malang. Saya hobi bersepeda sangat cinta sama Persija dari hati, sejak Sekolah Dasar," jelas Lugiman. 

Tak Hanya Bobotoh dan Jakmania, Aremania dan Bonek Juga Ramaikan Kampanye Anies Baswedan di JIS

Meski bukan asli Jakarta kecintaan Lugiman kepada Persija sangat luar biasa. Ia mengaku menjadi Fans Persija sejak 10 tahun lalu saat tim Persija dihuni banyak pemain bintang. 

"Awalnya lihat di TV, saat itu banyak pemain bintang sekarang tinggal Ismed Sofyan sama Bambang Pamungkas. Pemain favorit saya Ismed. Dulu banyak yang bintang kan, itu membuat saya ngefans sejak 10 tahun lalu," tambah Lugiman.

Selama di Malang, Lugimen tinggal di rumah salah seorang Aremania. Selama perjalanan dari Klaten ke Malang, Lugiman membawa baju, kompor masak, beras, mie instan dan Roti. Tidak banyak bekal uang yang dibawa.

"Berangkat cuma bawa uang Rp200 ribu yang penting bisa beli 3 tiket untuk 3 pertandingan. Sekarang saatnya balik ke Klaten, tidak lolos tidak apa-apa yang penting dukung Persija," kata Lugiman.

Selama di perjalanan Lugiman mengaku menikmati pengalaman gowes disetiap kota.

"Enjoy biar tidak capek. Kalau capek istirahat, kalau ngantuk ya tidur di masjid SPBU, atau warung pinggir jalan yang penting aman," jelas Lugiman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya