VIVAnews - Pergantian tahun selalu bermakna buat Sir Alex Ferguson. Manajer tersukses Manchester United itu selalu bertambah usia di setiap akhir tahun.
Sungguh unik, ketika Fergie menutup 2008 dan genap berusia 67. Dan kata-katanya bukan hanya bermakna, tapi bak sabda dan mantra penggugah semangat skuad Setan Merah.
Dengan mantra itu, Fergie membawakan trofi Piala Dunia Antarklub, Piala Toyota, dua trofi Liga Champions, Piala Winners, Piala Super Eropa, 10 trofi Liga Inggris, lima Piala FA, dua Piala Liga dan delapan Charity/Community Shield.
Salah satu kata-kata Fergie yang terkenal saat jeda final Liga Champions 1999. Saat itu david Beckham cs tertinggal 0-1 dari Bayern Munich. "Trofi itu jauhnya memang hanya satu meter dari kalian. Tapi, jika kalah, menyentuhnya kalian pun takkan bisa."
Ajaibnya, United mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 di injury time. Final Liga Champions 1999 terus dikenang sepanjang sejarah.
Berikut tujuh mantra terbaik Fergie sepanjang 2008 seperti dihimpun situs United:
“Wayne bilang kepadaku lusinan kali. 'Saya bermain sebagai gelandang tengah sejak di sekolah.' Saya bilang: 'Ya, tapi tidak melawan Drogba'.” (Fergie saat memilih empat bek vs Chelsea, tanpa Rooney)
“Gol Ronaldo mengubah pertandingan buat kami semua. Itu sundulan yang fantastis. Usaha dan agresinya mengejutkan para pemain (belakang) Roma. Itu sundulan ala striker, dan mengingatkan pada saya (dulu).” (Tentang gol CR7 di kandang Roma)
"Bagaimana bisa saya meninggalkan ini semua? Bisakah Anda menjelaskannya? Istri saya takkan membiarkan saya pensiun. Ia telah menendang saya keluar pintu tiap hari pukul 7 pagi. Ia orang yang hebat.” (Sir Alex setelah meraih trofi ke-10 Liga Inggris)
"Saya punya tiga final Eropa, dan semuanya terjadi saat hujan. Saat hujan juga turun di Moscow, saya bilang (dalam hati): 'Malam ini akan kembali jadi milik saya.' Saya langsung berteriak gembira saat [John] Terry terpeleset... Itu momen yang sangat luar biasa." (Fergie tentang musim salju Russia yang membuat United kembali meraih trofi Champions 2008)
“Itu adu penalti pertama yang saya menangi di laga besar bersama United. Saya tiga kali kalah bersama Aberdeen, dan tiga kali pula bersama United. So, yang ketujuh membawa keberuntungan - luar biasa.” (Usai menang adu penalti lawan Chelsea di final Liga Champions 2008)
“Saya akan mulai memeriksa makan pagi mereka. Seseorang harus melakukannya dan mengejutkan mereka.” (Tentang Mark Hughes yang mengklaim laga Manchester City vs Chelsea lebih akbar dibanding Liverpool vs United)
“Anda tak bisa mengalahkan Frank Sinatra. Saya seharusnya makan malam bersamanya. Tapi, kami kalah dari Charlton, sehingga saya harus membatalkannya dan pulang ke rumah!” (Kerinduan Fergie pada pemusik idolanya itu)
Selamat! Laura Theux dan Indra Brotolaras Dikaruniai Anak Pertama
Laura Theux dan Indra Brotolaras memberi nama anak pertamanya itu Wayan Victoria Semesta Brotolaras, yang lahir pada pukul 08.06 pagi.
