Perdagangan Manusia di NTB Mengkhawatirkan

VIVAnews - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat menangkap 30 tersangka kasus perdagangan manusia selama periode November hingga Desember 2008. Polisi menyelamatkan 185 orang laki-laki dan 122 orang perempuan. Mereka rencananya akan dikirim keluar negeri seperti Timur Tengah, Malaysia dan Australia.

Direktur Reserse dan Kriminal Polda Nusa Tenggara Barat, Komisaris Besar William Lameng mengatakan terungkapnya kasus perdagangan manusia itu berkat informasi masyarakat mengenai adanya peredaran dokumen palsu. Polisi lantas  bergerak dan meringkus pelaku pengedar dokumen palsu tersebut. "Dari keterangan saksi-saksi itu kami akhirnya meringkus para tersangka", katanya kepada wartawan Selasa 6 Januari 2009.

Banyaknya tersangka yang tertangkap hanya dalam waktu sebulan menunjukan kasus penjualan orang di NTB sudah sangat mengkhawatirkan. Perdagangan manusia memiliki efek lanjut seperti kasus penganiayaan, pelecehan seksual dan tindak kekerasan lainnya terhadap pekerja dari Indonesia.

Rata-rata yang menjadi korban perdagangan orang ini adalah mereka yang berada dibawah umur dan berpendidikan rendah. Bahkan mereka juga tidak memiliki keterampilan kerja. "Kalau sudah begini kan semua repot,bagaimana mau disenangi majikan kalau disuruh kerjakan ini,malah kerjakan yang lain.Mereka ini ada yang gak bisa baca,apalagi pengalaman bekerja," tambah Wiliam.

Selain menangkap apra tersangka, polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa dokumen, paspor, telefon genggam dan sejumlah uang. Modus yang digunakan tersangka tergolong modus lama yakni melalui pendekatan kekeluargaan. Korban rata-rata dijanjikan pekerjaan yang layak seperti pembantu rumah tangga dengan iming-iming gaji banyak.

MTsN 1 Pati Kirim Tiga Siswa ke Thailand untuk Olimpiade Matematika Internasional

Akibat perbuatannya,seluruh tersangka yang rata-rata berasal dari wilayah NTB terkena pidana dengan ancaman hukuman  maksimal 15 tahun penjara.

Laporan: Edy Gustan/ NTB

Laura Theux dan Indra Brotolaras

Selamat! Laura Theux dan Indra Brotolaras Dikaruniai Anak Pertama

Laura Theux dan Indra Brotolaras memberi nama  anak pertamanya itu Wayan Victoria Semesta Brotolaras, yang lahir pada pukul 08.06 pagi.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024