McAfee Umumkan Menderita Serangan Jantung di Blog

Pendiri perusahaan software antivirus McAfee, John McAfee
Sumber :
  • REUTERS/William Gularte

VIVAnews - Mahaguru software antivirus, John McAfee, dilarikan ke rumah sakit di Guatemala kemarin. McAfee mengalami dua kali serangan jantung ringan, setelah kemarin ditangkap pihak polisi Guatemala.

McAfee ditandu dari pondok layanan imigrasi tempat ia ditahan setelah menyeberang secara ilegal ke Guatemala dari Belize, negara terdekat Guatemala.

Menurut pengacaranya, Telesforo Guerra, McAfee sempat mem-post di blog whoismcafee.com. Post itu dilakukan saat ia menderita serangan jantung.

"Saya tidak berpikir serangan jantung mencegah seseorang untuk menggunakan blognya," kata Guerra seperti dilansir Reuters.

Putusan MK Bersifat Final, Prof Niam: Kontestasi Telah Usai, Saatnya Bersatu

Asisten Guerra, Karla Paz, mengatakan tak menemukan McAfee tergeletak di tanah, tidak mampu menggerakkan tubuhnya, atau tak busa berbicara.

McAfee diketahui menyeberang ke Guatemala untuk menghindari pihak berwenang di Belize. Polisi Belize mengejar McAfee atas tuduhan pembunuhan tetangganya, pengusaha Gregory Faull.

"Dia masuk ke negara itu secara ilegal. Dan kami akan mencari cara untuk mengusirnya atas kejahatan ini," kata Menteri Dalam Negeri Guatemala, Mauricio Lopez Bonilla. Pria berusia 67 tahun ini ditahan oleh polisi Guatemala dan anggota Interpol di Hotel Intercontinental, hotel kelas atas di Guatemala City.

Juru bicara pemerintah Guatemala, Francisco Cuevas mengatakan pengusaha antivirus ini akan diusir ke Belize.

Penuh Kontroversi


Sebagai salah satu pengusaha generasi awal di Silicon Valley, McAfee mendapat jutaan dolar melalui perangkat lunak antivirus. Namun anehnya, perilaku McAfee semakin tidak menentu dalam beberapa tahun terakhir dan penuh kontroversi.

Dia tercatat terlibat bisnis obat terlarang dan senjata ilegal. Tapi hingga kini belum ada surat perintah penangkapan internasional untuk dia. Polisi di Belize beralasan McAfee bukanlah tersangka utama.

Sementara, Fernando Lucero, juru bicara Departemen Imigrasi Guatemala, mengatakan deportasi sedang dipersiapkan secepat mungkin. Tapi McAfee di blognya mengatakan, ia tidak akan kembali ke Belize, sampai seorang hakim tinggi meninjau kembali kasus yang membelitnya. McAfee kini masih ditahan di sebuah tempat tinggal milik departemen imigrasi yang dijaga oleh sekelompok kecil polisi.

Belize, Negara Liar

McAfee menyeberang ke Guatemala untuk mencari suaka politik. Sebab dia telah terlibat banyak kasus hukum dengan kepolisian di Belize, dan tak percaya dengan penyelesaian kasus pembunuhan Faull.

Warga dan tetangga McAfee di pulau Ambergris Caye-Karibia, yang merupakan tempat tinggal McAfee di Belize selama sekitar empat tahun, mengatakan bahwa McAfee merupakan orang yang eksentrik, impulsif, dan mudah marah. McAfee juga dikenal memiliki perilaku seks yang dianggap aneh.

McAfee mengatakan ia yakin pihak berwenang di Belize akan membunuhnya.
Tapi Perdana Menteri Belize telah membantah tuduhan itu, dan menyebutnya "paranoid dan gila".

"Ini adalah liar, negara liar," kata McAfee kepada Reuters dalam sebuah wawancara di kamar hotelnya hanya beberapa jam sebelum penahanannya.

"Banyak orang hanya melihat satu sisi dari Belize," katanya. "Mereka pikir Belize adalah tempat yang indah, damai, indah, airnya biru, sehingga
McAfee menjadi gila. Mungkin saya memang gila. Jika saya gila, saya tidak akan tahu," ucapnya.

Saat di Belize, McAfee sering terlihat bersama pengawal bersenjata, dengan pistol terselip di ikat pinggangnya. Gregory Faull, tetangga McAfee yang tewas dengan luka peluru di kepala, sebelumnya pernah mengeluh soal anjing penjaga di rumah McAfee. (umi)

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani

Ganjar Beri Sinyal PDIP di Luar Pemerintahan, Gerindra Tetap Ajak Bersama-sama

Partai Gerindra tetap akan mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun bangsa bersama-sama dengan pemerintahan dari Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka nanti.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024