Intip Spesifikasi PUNA Wulung Buatan Indonesia

PUNA Wulung
Sumber :
  • VIVAnews/Tommy Adi Wibowo
VIVAnews -
Gol Menit 103, Qatar Lolos Perempat Final Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Yordania
Pesawat nirawak atau tanpa awak, dikenal juga dengan sebutan
drone,
Konfrontasi Memanas, Iran Pertimbangkan Penggunaan Nuklir Lawan Israel
mulai banyak diserap di berbagai negara untuk kepentingan pertahanan dan keamanan. Teknologi pesawat nirawak adalah salah satu yang akan ramai berkembang di masa depan.
Asosiasi Sepak Bola Palestina Serukan Sanksi Terhadap Tim Israel pada Pertemuan FIFA

Indonesia tak mau ketinggalan. Hari ini, 29 April 2013, Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) dan PT Dirgantara Indonesia, bersama PT LEN Industri, dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) menandatangani kerja sama pengembangan dan penerapan teknologi dirgantara untuk pembuatan Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) BPPT01A-200-PA7 Wulung, atau .


Nantinya, PUNA Wulung akan digunakan untuk keperluan militer dalam bentuk pengawasan, seperti
illegal fishing, illegal logging,
dan aktivitas ilegal di perbatasan.


Menurut Marzan A Iskandar, Kepala BPPT, prioritas PUNA Wulung diarahkan untuk menunjang sistem pertahanan dan keamanan nasional baik militer dan non-militer.


"Kemhan sangat tertarik dengan PUNA Wulung sejak diuji coba pada Oktober tahun 2012. Kami akan menggunakan PUNA Wulung untuk misi pengawasan," kata Marzan.


Saat ini, sistem teknologi PUNA Wulung dipersiapkan untuk melakukan misi pengawasan. "Tapi, ke depannya bisa sama PUNA Wulung akan digunakan untuk misi penyusup dan pengebom," kata Darlis Pangaribuan, Direktur Teknik Industri Pertahanan Kemhan.


Ia menambahkan, teknologi pada PUNA Wulung akan terus dikembangkan dan disesuaikan dengan misi yang akan dilaksanakan.


"Kemhan sudah memesan PUNA Wulung untuk satu skuadron, tapi jumlahnya masih belum pasti, apakah 12, 16, atau 24 unit. Tahun ini, diproduksi sebanyak tiga unit dulu," ujar Darlis.


Berikut spesifikasi teknis PUNA BPPT01A-200-PA7 Wulung:


Tipe
    Low Boom, High Wing, T-tail
Bentang sayap
6,34 meter
Berat kosong/struktur
60 kg (max)
Berat Muatan
25 kg (max)
Berat lepas landas
130 kg (max)
Kecepatan jelajah
55 knot (min)
Ketahan terbang
4 jam (max)
Jarak jelajah
200 km (max)
Ketinggian terbang
12.000 feet (max)
Jarak lepas landas
300 meter
Pendaratan
Darat
Sistem propulsi
Mesin bensinn 2 tak, max 22 HP
Muatan
Kamera video/kamera digital
Sistem kendali
Manual/autopilot/auto navigation
 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya