Segera Diluncurkan, Pengisi Daya Ponsel Bertenaga Hidrogen di Afrika

Ilustrasi transaksi jual-beli dan servis ponsel.
Sumber :
  • Reuters/Mohamed Nureldin Abdalla

VIVAnews - Saat pengguna ponsel di berbagai negara didukung pasokan listrik yang memadai, pengguna gadget di Benua Afrika mengalami sebaliknya. Pasokan listrik di "Benua Hitam" ini masih belum mencukupi.

Problem itu tampaknya segera teratasi. Dilansir kantor berita Reuters, Jumat 15 November 2013, tak lama lagi, perusahaan asal Inggris, Intelligent Evergy, berencana untuk meluncurkan 1 juta unit pengisi daya khusus pertengahan Desember mendatang. Pengisi daya portabel itu menggunakan sel bahan bakar hidrogen.

Negara yang menjadi target yaitu Nigeria dan Afrika Selatan. Perusahaan ini sebelumnya telah berhasil menguji coba pengisi daya ini selama 5 bulan di Nigeria.

"Di pasar negara berkembang, yang mana listrik tidak dapat diandalkan, orang menggunakan ponsel sebagai perangkat utama. Jadi, ini misi penting," ujar Amar Samra, Direktur Pengelola Intelligent Energy.

Pengisi daya portabel ini memang dipatok untuk mendukung penyebaran dan penetrasi ponsel di Afrika. Menurut perhitungan Ericsson, diprediksi trafik smartphone di Afrika akan meningkat 10 kali lipat antara 2013-2019.

PKB dan Nasdem Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran, Kaesang Bilang Begini

Enam tahun mendatang diperkirakan jumlah ponsel yang digunakan mencapai 476 juta perangkat.

Dari spesifikasi, pengisi daya simpel ini terdiri atas sel bahan bakar dan cartridge yang dapat dilepas dan dipakai berkali-kali. Samra mengatakan, perusahaan akan menjual pengisi daya itu dengan harga terjangkau, kurang dari US$5 atau setara Rp45 ribu.

Ia menambahkan, untuk harga pasar resmi nantinya tergantung bagaimana perusahaan telekomunikasi memasarkan dan menjual produk ini. Harga pengisi daya ini bisa mencapai US$200 atau setara Rp2,3 juta di toko perangkat, atau opsi harga US$10 per bulan dengan kontrak selama dua tahun.

"Kami selalu memiliki masalah dengan sel baterai, sehingga tiap orang akan tertarik dengan energi portabel. Tapi, tentunya harga harus tepat untuk pasar kami," ujar Thabo Magagula, pengusaha setempat.

Samra mengatakan, selain Intelligent Energy, perusahaan Jepang, Aquafairy juga turut mengembangkan solusi pengisi daya alternatif. Perusahaan pengembang asal Dubai, Solarway, juga telah merilis fasilitas energi alternatif.

Perusahaan itu memiliki kios khusus bertenaga surya untuk masyarakat yang tak terhubung jaringan listrik. Kios ini mangakomodasi pengisian 40 ponsel per hari. (art)

Penyebab Juara Bertahan Bandung bjb Tandamata Takluk di Laga Perdana Proliga
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Jokowi Tunjuk Menko Airlangga Jadi Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD, Intip Tugasnya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, sebagai Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024