Ini Harapan Menristek dari Proyek Techno Park

Menristek Muhammad Nasir
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Disentil Menko Puan, Nasir: Taman Sains Akan Dikaji Ulang
- Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir mengungkapkan Taman Sains dan Teknologi atau Science Techno Park (STP) merupakan kawasan yang bisa dijadikan untuk mengkomersilkan hasil riset dari para peneliti Indonesia.

Menko PMK Sentil Pembangunan 100 Taman Sains dan Tekno

"Techno Park ini akan memberikan pembelajaran bangsa Indonesia untuk perkembangan Sainsnya. Selain itu juga dapat dimanfaatkan untuk komersilkan hasil riset ke dunia usaha dari peneliti, perguruan tinggi, dan pemerintah daerah," ujar Nasir di Convention Hall, Telkom University, Bandung, Kamis, 7 Mei 2015.
e-Hub, Cara Tarik Minat Pemuda RI di Bidang Sains


Ia pun mencontohkan, bahwa beberapa pekan yang lalu, Kementerian Ristek melakukan kerjasama terkait peternakan sapi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


"Waktu itu kita sudah lakukan MoU dengan Pak Ahok (Gubernur Jakarta) untuk kembangkan peternakan sapi, bahwa sapi kita (lokal) tidak kalah kualitasnya dengan sapi impor," kata dia.


Dengan demikian, Nasir berharap sejumlah pihak lainnya dapat mengikuti memanfaatkan segala hasil riset yang dilakukan oleh para peneliti Indonesia, yang bisa berdampak signifikan bagi masyarakat sekitarnya. "Techno Park ini bisa dijadikan rujukan dunia usaha atau industri," imbuh pria kelahiran Ngawi, Jawa Timur, pada 27 Juni 1960 ini.


Diberitakan sebelumnya, pembangunan STP ini ditujukkan untuk mendorong perekonomian negara dengan mendirikan pusat pengembangan sains dan teknologi maju, sekaligus pusat wirausaha baru di bidang teknologi maju. Komitmen dan dukungan jangka panjang berbagai pihak mulai dari pemerintah pusat, daerah, perguruan tinggi menjadi faktor kunci suksesnya program STP nasional.


Mengenai rampungnya pembangunan dan pengembangan 100 STP ini, Nasir menargetkan akan rampung dalam jangka waktu lima tahun kedepan. Pembiayaan proyek ini pun tidak akan sepenuhnya mengandalkan pemerintah pusat tapi juga dibantu pihak pemda dan institusi lainnya.


"Saya harap dalam lima tahun sudah beres. Nanti, STP ini bisa langsung dimanfaatkan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya