- japantimes.co.jp
VIVA.co.id - Hitachi Asia Ltd siap mengirimkan mahasiswa asal Indonesia dalam agenda forum kawasan regional Hitachi Young Leaders Initiative (HYLI) ke-13, pada 27-30 Juli 2015 di Filipina.
Mahasiswa yang terpilih untuk mewakili Indonesia yaitu Reza Rizky Darmawan asal kampus Intitut Teknologi Bandung (ITB), Adeline Tiffanie Suwana, dan Sartika Hasirman (Universitas Indonesia) serta Andhanu Surya Ismail (Institut Teknologi Sepuluh November/ITS).
Keempat mahasiswa tersebut nantinya akan mempresentasikan ide solusi transportasi mereka di hadapan para pemimpin kawasan Asia, dan sektor swasta, pemerintah, serta akademik.
"Kami menyadari bahwa generasi mendatang dari pemimpin-pemimpin muda saat ini akan menciptakan Asia yang lebih baik. Oleh karena itu, sebagai perusahaan, kami memiliki tanggung jawab," kata Hirohiko Morisaki, managing director Hitachi Asia Ltd dalam keterangan tertulis kepada VIVA.co.id, Senin 13 Juli 2015.
Pada mulanya, HYLI diikuti oleh enam negara yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Jepang. Seiring waktu, negara yang ikut dalam HYLI makin luas. Pada HYLI ke-8, Vietnam mulai masuk dan Myanmar yang akan bergabung pada HYLI ke-13 tahun ini.
Dengan pengembangan program HYLI yang terus-menerus, Hitachi berharap dapat memberi kontribusi untuk membina lebih banyak pemimpin-pemimpin muda di kawasan ASEAN serta mendorong pertumbuhan kawasan dan memperkuat hubungan sosio-kultural antara Jepang dan negara-negara anggota ASEAN.
Sejak didirikan oleh Hitachi, Ltd pada 1996, program HYLI telah mempertemukan 280 mahasiswa terbaik dengan berbagai latar belakang dan kewarganegaraan di Asia. Tiap tahunnya, empat mahasiswa terbaik dengan usia di bawah 28 tahun dipilih untuk mewakili negara mereka masing-masing dalam program HYLI.
Dalam acara tersebut, Hitachi juga akan berbagi pengetahuan dan keahlian guna memecahkan masalah transportasi global dalam upayanya untuk meningkatkan kualitas hidup demi memacu pertumbuhan kawasan. (art)
Microsoft PHK Lagi Ribuan Karyawan, Ada Apa?
Karyawan di-PHK, termasuk divisi hardware ponsel.
