Perubahan Iklim Bisa Punahkan Wine dan Cokelat

J.House Resturant & Wine Bar
Sumber :

VIVA.co.id - Perubahan iklim tak hanya berdampak mengancam kepunahan hewan saja. Ilmuwan mengatakan problem lingkungan itu juga bisa melenyapkan makanan lezat tertentu seperti coklat, wine, bir, kopi, apel, beras, kacang dan lainnya.

Makanan favorit itu punah, kata ilmuwan jika fenomena perubahan iklim terus belanjut seperti laju yang ada saat ini. Bahkan bukan tidak mungkin, menurut studi peneliti yang dilakukan beberapa tahun belakangan ini, dampak perubahaniklim akan memunahkan selai kacang, kentang goreng dan keripik kentang.

Dikutip dari Mirror.uk, Senin, 11 Januari 2016, peneliti mengatakan cokelat bisa punah karena menurunnya produknya kakao, sementara kopi terancam punah karena terdampak jamur dan penyakit dari suhu tinggi. Wine atau anggur juga bisa punah dengan keadaan suhu yang terus meningkat.

Laporan media Jerman, Spiegel pada 2014 menunjukkan wine Prancis sudah terasa berbeda, yaitu terasa panas. Hal itu menunjukkan wine andalan Prancis itu terancam dengan adanya kenaikan suhu global. Bahkan dilaporkan cuaca ekstrem telah menjadi lebih umum pada semua wilayah yang menumbuhkan wine Prancis.

"Hujan lebat dan hujan es sering muncul mengikuti gelombang musim panas dan musim kering. Musim dingin dan suhu malam hari yang sangat ringan membuat tanaman anggur tak bisa beristirahat," tulis Spiegel dalam laporannya.

Sebuah studi yang dipublikasikan Public Library of Science pada 2011 menunjukkan peningkatan suhu dan fluktuasi cuaca berdampak buruk bagi sistem produksi makanan di seluruh dunia. Dalam beberapa dekade ke depan, studi tersebut menuliskan kemungkinan manusia akan mengalami beberapa makanan populer punah.

Laporan The Guardian yang dirilis Oktober 2015 menggambarkan dampak perubahan iklim pada pertanian menjadi subjek perhatian. Deputi Direktur Center Center on Food Security and the Environment, Stanford University, Amerika Serikat mengatakan ketersediaan air, pergantian suhu dan dampak tekanan kesehatan tumbuhan akan menyebabkan beberapa makanan menjadi punah.

Atasi Krisis Energi Harus dengan Kerja Lintas Sektoral
Nyamuk gigit kulit manusia.

Waspada DBD, Nyamuk Tak Mempan Lagi Fogging

Perubahan iklim memicu perkembangan nyamuk jadi lebih banyak dan kuat

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016