- U-Report
VIVA.co.id – Beberapa hari lagi sebuah asteroid yang dinamakan 2013 TX68 diperkirakan nyaris “menyerempet” Bumi. Ini merupakan kali kedua benda luar angkasa tersebut mendekati Bumi. Sebelumnya pada 2013, TX68 melaju dengan jarak 1,3 juta mil dari Bumi.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memperkirakan 2013 TX68 yang punya diameter 100 meter itu akan terbang melintasi Bumi pada 5-8 Maret ini.
"Kami sudah tahu kalau asteroid ini akan terbang melewati Bumi pada awal Maret, tapi kami harap kalau benda tersebut tetap di jalur orbitnya," ujar Manajer Pusat Studi Objek Dekat Bumi (CNEOS), NASA, Paul Chodas dalam pernyataannya dikutip dari Fox News, Jumat 4 Maret 2016.
Chodas mengemukakan, asteroid itu kecil kemungkinan menabrak Bumi. Sebab, jalur orbitnya kali ini lebih jauh dari sebelumnya, yakni diprediksikan jaraknya tiga juta mil dari Bumi.
Namun, Chodas mengatakan, tak menutup kemungkinan 2013 TX68 jaraknya akan lebih dekat lagi sekitar jarak 15.000 mil di atas permukaan tanah Bumi.
"Tidak ada kekhawatiran apa pun terhadap asteroid ini, kecuali jika Anda ingin mengamatinya dengan teleskop. Tetapi, untuk mengamati asteroid ini tidak cukup baik, karena asteroid tersebut bisa lebih jauh jaraknya, sehingga redup dalam pandangan," tuturnya.
Diketahui, 2013 TX68 ini berhasil ditemukan oleh Catalina Sky Survey pada 2013 saat tengah mendekati Bumi. Setelah dilakukan tiga hari pelacakan, asteroid ini muncul di siang hari kala itu, sehingga sulit untuk diamati lebih lanjut karakternya. Ilmuwan pun mengaku kesulitan dalam memprediksinya saat mengorbit.
Terungkap, Kristal Tertua Dunia Terbentuk di Kawah Asteroid
Kristal Zirkon berusia lebih dari 4 miliar tahun.
