Hillary Bicara Pentingnya Peta Ancaman Asteroid

Capres AS Hillary Clinton saat berkampanye di Washington, Amerika Serikat.
Sumber :
  • REUTERS/Gary Cameron

VIVA.co.id – Kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton menekankan pentingnya antisipasi ancaman yang datang dari asteroid. Menurut Hillary, antisipasi bisa dilakukan dengan membuat peta asteroid yang mengancam Bumi, khususnya AS di masa depan. 

Bumi Punya Tameng Langit

Istri mantan Presiden AS, Bill Clinton itu menegaskan, dengan peta ancaman asteroid nantinya akan memberikan beragam manfaat bagi Negeri Paman Sam, termasuk menggerakkan ekonomi negeri. 

"Kita harus punya basis keamanan, memetakan meteorit, meteor serta hal lainnya (asteroid) yang membuat orang khawatir," kata Hillary dalam sebuah pidatonya di New Hampshire belum lama ini dikutip Space, 9 November 2016. 

NASA Cari Volunteer untuk Tinggal 1 Tahun di Mars, Ini Syaratnya

Hillary menyamakan upaya pemetaan asteroid itu dengan pemetaan bersejarah tentang genom manusia. Dia mengingatkan, di masa lalu pemetaan genom manusia bisa mempengaruhi kemanusiaan, menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian AS. 

"Anda tahu pada awal 1990-an, negeri kita telah berinvestasi dalam pemetaan genom manusia dan saat itu suami saya yang menjadi presiden mewujudkan hal itu. Hasilnya, uang bisa didapatkan presiden dari Partai Demokrat dan Republik serta Kongres AS. Apa artinya ini?'" kata Hillary. 

5 Negara Ini Siap Menjajah Bulan

Dia menjelaskan, setelah AS berinvestasi pada pemetaan genom manusia, ratusan dan ribuan pekerjaan tercipta dan jutaan dolar telah dihasilkan untuk perekonomian AS. 

Dalam kesempatan pidato tersebut, Hillary mengaku saat dia tumbuh dewasa, usia 14 tahun dia pernah ingin menjadi astronot, tapi saat itu Badan Antariksa AS (NASA) belum membuka lowongan untuk astronot wanita. 

Saat itu, Hillary remaja menanyakan kepada NASA melalui surat, apa yang harus dipersiapkan untuk menjadi astronot. NASA membalas bahwa mereka tidak membutuhkan astronot wanita. 

Meski kecewa, tapi Hillary mengaku berterima kasih kepada Sally Ride yang telah menjadi astronot wanita pertama. 

NASA saat ini telah mendapatkan tugas dari Kongres AS untuk mendeteksi dan melacak 90 persen asteroid dekat Bumi (NEA). NASA juga diminta untuk mengawasi asteroid yang lebarnya lebih dari 140 meter sampai 2020. 

Sejauh ini data menunjukkan kemungkinan ada 15 ribu NEA yang saat ini ditemukan, dan 27 persen dari data itu berukuran lebar lebih dari 140 meter di Tata Surya. 

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya