VIVA.co.id – Para ilmuwan dari University of Wisconsin-Madison, Amerika Serikat menciptakan implan penis bagi penderita disfungsi ereksi atau pria yang ‘loyo’. Alat ini terbuat dari logam dan aktif berfungsi saat dipanaskan.
Dilansir Mirror, Selasa 3 Januari 2017, implan yang dibuat oleh para ilmuwan tersebut dinamakan dengan nitinol. Bagi penderita, implan penis ini bisa dipasang melalui operasi sederhana.
Brian Le, salah satu peneliti mengatakan, nitinol kemungkinan bisa dipasarkan dalam waktu lima sampai sepuluh tahun mendatang. Le mengatakan, nitinol dikontrol dengan menggunakan remote kendali. Remote berfungsi memanaskan suhu implan sehingga membuat penis kaku, panjang dan menebal.
“Kami berharap bahwa, dengan perangkat yang lebih baik, pengalaman pasien menjadi lebih baik dengan operasi sederhana, banyak pasien ingin mencoba perangkat itu," kata Le.
Le menuturkan, sebagai catatan implan tersebut tetap ‘lembek’ pada suhu tubuh tidak panas dan hanya akan menegang ketika dipanaskan. Diketahui, disfungsi ereksi merupakan suatu kondisi yang serius, mempengaruhi sekitar 40 persen pria berusia antara 40 dan 70 tahun.
(ren)
Wow! Tes Genom Bisa Deteksi Kanker dan Disfungsi Ereksi Pria, Ini Caranya!
Pernah dengar istilah tes genom? Mungkin istilah ini cukup asing di telinga masyarakat tanah air. Namun pemeriksaan ini belakangan jadi perhatian publik
