Kenapa Yahoo Akan Ubah Nama Jadi Altaba

Logo Yahoo yang berada di sebuah bangunan di Rolle, Swiss
Sumber :
  • REUTERS/Denis Balibouse

VIVA.co.id – Masa depan Yahoo masih belum jelas. Apakah perusahaan internet itu jadi dibeli perusahaan lain, atau tidak. Jika jadi dijual, bakal ada beberapa perubahan pada Yahoo. Kabar yang beredar, nama Yahoo akan berubah menjadi Altaba, jika jadi dibeli Verizon. Selain perubahan nama, komposisi dewan perusahaan Yahoo akan menyusut. 

Cara Erick Thohir Dorong Aksi Korporasi BUMN Tak Pakai Duit Negara

Sebagaimana diketahui, salah satu perusahaan yang dikabarkan punya peluang besar memiliki Yahoo, yakni Verizon. Sebelumnya, pada 25 Juli 2016, Verizon mengumumkan akan mengakuisisi Yahoo dengan mahar US$4,8 miliar, jauh dari valuasi pasar atas Yahoo US$100 miliar pada 1999-2000. 

Dikutip dari Phone Arena, Selasa 10 Januari 2017, tetapi sejauh ini Verizon belum jelas, apakah akan memproses dan menyelesaikan penawaran US$4,8 miliar untuk membeli Yahoo. Padahal, menurut laporan, Yahoo sudah membuat rencana, agar aksi korporasi bisa terjadi. 

Ekspansi Bisnis, Right Issue Energi Mega Persada Bidik Rp1,8 Triliun

Jika kesepakatan antarperusahaan teknologi dan media, atau dikenal Big Red itu rampung, Yahoo akan mengubah namanya menjadi Altaba. Sementara itu, jumlah dewan perusahaan akan menyusut menjadi lima orang, dari yang saat ini berjumlah 10 dewan perusahaan.

 Lima dewan perusahaan Yahoo saat ini, termasuk CEO Yahoo Marissa Mayer, akan keluar dari perusahaan internet tersebut, jika Yahoo jadi dibeli Verizon. 

Surat Perpisahan Bos Cantik Yahoo Tinggalkan Perusahaan

Sementara itu, dilansir dari Tech Crunch, lima direksi lainnya akan menjadi anggota dewan tetap di Altaba, yaitu Tor Braham, Eric Bandt, Catherine Friedman, Thomas McInerney, dan Jeffery Smith. Sedangkan satu kursi dewan Altaba masih belum jelas, akan diisi siapa.

Para direksi tersisa ini direncanakan akan menakhodai Altaba. Saat ini, saham Altaba aset utamanya sebesar 15 persen, merupakan saham dari Alibaba Holding dan 35,5 persen sahamnya dimiliki oleh Yahoo Jepang. Sedangkan sisa aset Altaba Inc, akan terintegrasi dengan Verizon.

Kabar perubahan nama Yahoo menjadi Altaba ini, usai pengajuan oleh Securites and Exchange Commission.

Laman Phone Arena menuliskan, bagi Verizon, dengan menggaget Yahoo, maka operator telekomunikasi besar Amerika Serikat itu akan menerima portofolio Yahoo yang meliputi email, aplikasi, website dan teknologi periklanan. 

Setelah memberikan penawaran mahar US$4,8 miliar untuk membeli Yahoo, namun belakangan Verizon menimbang untuk membatalkan aksi korporasinya itu. Langkah itu, menyusul temuan lebih dari satu miliar akun Yahoo yang diretas.

Perwakilan Verizon pada Desember 2016, sampai mengulas kembali, apakah mereka akan membatalkan pembelian, atau menegoisasi mahar akuisisi Yahoo. 

Sejatinya, Verizon ingin bisa menyelesaikan kesepakatan akuisisi Yahoo pada kuartal pertama tahun ini. Namun, berbagai informasi dan dinamika seputar Yahoo, membuat Verizon ingin kesepakatan bisa diulas kembali. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya