- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id – Bukalapak menggelar kompetisi ‘Bukalapak Delevopment Competition 2017’. Kompetisi ini bertujuan untuk mendukung para pengembang aplikasi lokal di Indonesia. Panitia mensyaratkan peserta harus berstatus pelajar atau profesional teknologi informasi.
Dalam kompetisi tersebut, mereka akan bersaing untuk mengembangkan aplikasi mobile berbasis antarmuka pemprograman aplikasi (API) Bukalapak yang bisa diakses oleh umum.
Vice President of Engineering Bukalapak, Ibrahim Arief menyampaikan, kompetisi ini merupakan upaya Bukalapak untuk membangun ekosistem baru. Di samping itu, ia mengatakan Bukapalak memiliki keinginan untuk ekspansi besar-besaran melalui kompetisi tersebut.
"Ekosistem ini dibangun guna mendukung pengembang lokal di Indonesia dalam menciptakan aplikasi. Target tahun ini, Bukalapak ingin rekrut lebih banyak engineer, ada sedikitnya 70 orang dalam waktu dekat," kata Ibrahim di sela-sela pembukaan kompetisi di Kantor Bukalapak, Kemang, Jakarta Sekatan, Rabu 10 Mei 2017.
Buklapak membuka luas para pengembang untuk menelurkan karyanya dalam kompetisi tersebut.
“Untuk itulah kami mengajak para developer lokal untuk berkreasi, membuat sesuatu yang inovatif dengan mengembangkan mobile apps Bukalapak lewat kompetisi ini," kata Ibrahim.
Di samping itu, pada 2017, Ibrahim mengatakan, Bukalapak menargetkan akan memiliki 220 perekayasa. Sedangkan untuk saat ini, perusahaan tersebut telah memiliki total perekayasa sebanyak 150 orang yang berkantor di Jakarta dan Bandung.