IoT Rawan Keamanan, Begini Solusinya

Internet of Things
Sumber :
  • enterpriseCIOforum

VIVA.co.id – Selain meningkatkan pembuatan perangkat keras atau hardware, produsen Internet of Things atau IoT Taiwan juga banyak yang menciptakan layanan penyedia solusi. Sales Manager QNAP System, Agustian Purnama menuturkan, salah satu hal yang menjadi kosentrasi QNAP yaitu masalah keamanan IoT.

Demi Pasar, Hotel Kapsul Berbasis IoT di Jakarta Ganti Nama

"Memang salah satu fokus kami yaitu keamanan IoT, karena kalau semua perangkat terhubung ke internet, pasti akan susah me-manage. Contohlah di rumah kita ada 30 perangkat. Ini kalau terhubung semua, pasti akan susah manage 30 perangkat ini," ujarnya kepada VIVA.co.id di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat 12 Mei 2017.

Mengatasi problematika tersebut, Agus menyebutkan, QNAP mampu memberikan solusi tersendiri. Caranya yaitu dengan membagi sistem pengaturan informasi dari private cloud dan public cloud, serta teknik komunikasi kantor 4.0.

Butuh Perjuangan untuk Mentransformasi Budaya ke Digitalisasi

"Sebagai pengguna smartphone dan generasi mobile, banyak dari kita yang memanfaatkan ponsel kita sebagai tempat menyimpan data di cloud (komputasi awan). Banyak dari kita yang enggak sadar bahwa kita sudah memanfaatkan cloud, seperti Google Drive. Ini sebenarnya jenis publik cloud," jelasnya.

Dia menuturkan, pelanggan yang memakai layanan QNAP tiba-tiba diretas, dia menjamin mereka menjamin keamanan koneksi. Saat pelanggan memakai produk QNAP dan diretas, maka QNAP bisa mengetahui posisi perangkat tersebut.

Paundra Noorbaskoro, Gunakan Teknologi untuk Budidaya Udang Ramah Lingkungan

“Begitu perangkat itu, katakanlah diletakkan di rumah dan terhubung ke internet, yaudah kita punya private cloud sendiri. Kita juga bisa akses dari luar. Ini kami sebut hybrid cloud, kombinasi penyimpanan publik dan private," katanya.

Dalam kasus tersebut, Agus menyebutkan, QNAP berperan sebagai gateway. Dia menuturkan, apabila semua perangkat terhubung ke QNAP, maka QNAP akan memposisikan dirinya sebagai gateaway yang keluar.

“Jadi hanya satu perangkat yang kita manage, enggak perlu semua," katanya.

Untuk sistem yang diterapkan di hybrid cloud sendiri, Agus mengatakan, QNAP menerapkan two steps verification. Selain username dan password, pengguna harus menggunakan kunci dari handphone yang digunakannya. "Jadi tanpa key dari handphone kita, kita enggak bisa masuk ke dalam (log in)" kata Agus.

Di samping itu, QNAP juga memiliki perangkat firewall. Perangkat ini bertugas untuk memblokir akses masuk bila seseorang gagal log in sebanyak tiga kali. "Kita juga bisa membuat hanya IP tertentu yang bisa akses ke perangkat kita," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya