- SMA Unggul Del
VIVA.co.id – Siswa SMA Unggul Del Sumatera Utara telah mengirimkan eksperimen ilmiah mereka ke Stasiun Antariksa Internasional, Senin malam 5 Juni 2017.
Eksperimen yang diluncurkan siswa SMA Unggul Del kali ini berjudul The Fermentation of Soybeans in Microgravity Experiment atau Fermentasi Kedelai dalam Kondisi Mikrogravitasi.
Perangkat eksperimen ilmiah tahun ini dirancang dan dibuat oleh 10 siswa SMU Unggul Del, yaitu Theodora Mega Putri Lumban Gaol, Putry Yosefa Siboro, Afner Sirait, Arico Liberty Setiawan Sembiring, Oliver Danofan Nainggolan, Rejoel Mangasa Siagian, Matthew Addrian Silalahi, Ronaldo Simatupang, Ruth Johana Hutagalung, dan Stanley Martin Siagian.
Kelompok siswa ini merancang eksperimen mereka di bawah bimbingan dua guru yaitu Eka Trisno Samosir dan Ari Raharja.
Dalam merancang eksperimen ilmiah mereka, tim SMA Unggul Del berguru dan dibantu langsung oleh mantan ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat. Siswa Indonesia itu berguru langsung ke ilmuwan NASA di Negeri Paman Sam.
"Pembimbing para siswa kita adalah mantan para ilmuwan NASA. Walaupun sudah pensiun mereka tetap semangat mewariskan ilmu kepada generasi muda. Siswa-siswa kita mendapatkan 'rejeki nomplok' dibimbing oleh ilmuwan senior," ujar Kepala Sekolah SMA Unggul Del, Arini Desi kepada VIVA.co.id, Selasa 6 Juni 2017.
Siswa Indonesia dibimbing bekas ilmuwan NASA di laboratorium San Jose, California, Amerika Serikat.
Salah satu keistimewaan lainnya dalam eksperimen ini adalah lokasi peluncuran eksperimen mereka ke antariksa. Diketahui, eksperimen siswa SMA Unggul Del diluncurkan dengan roket Falcon 9 SpaceX dari landas luncur (launch pad) nomor 39-A di Pusat Antariksa Kennedy, Amerika Serikat, Minggu 4 Juni 2017 waktu Indonesia.
Titik peluncuran itu memang cukup melegenda. Sebab, titik ini hampir 50 tahun yang lalu menjadi titik manusia pertama berangkat meluncur dari Bumi menuju Bulan dalam misi Apollo 11 pada 1969.
Peluncuran eksperimen ilmiah siswa SMA Unggul Del menggunakan roket SpaceX. Roket ini mengangkut eksperimen siswa Indonesia itu merupakan kontrak ke-11 misi Commercial Resuply (CRS) dari NASA yang dilaksanakan oleh kontraktor perusahaan swasta SpaceX yang didirikan oleh Elon Musk, pendiri dan pemilik PayPal.
SpaceX CRS-11 membawa hampir 3 ton muatan (payload) untuk diantar ke ISS. Di antara payload ini ada satu perangkat eksperimen ilmiah yang dirancang dan disiapkan oleh sepuluh siswa SMA Unggul Del di Laguboti, Sumatera Utara tersebut.
