Waspadalah, Serangan Ransomware Makin Variatif

Tampilan serangan ransomware Petya.
Sumber :
  • Hothardware

VIVA.co.id – Tren serangan siber di masa mendatang masih tetap marak terjadi. Variasi serangan pun akan semakin beragam.

Indonesia Mengalami Hampir 100 Ribu Serangan di 2023

Saat ini perusahaan-perusahaan keamanan siber dinilai cukup mampu menghentikan serangan Ransomware WannaCry dan Petya. Namun, tindakan itu dirasa masih kurang karena para peretas akan kian agresif demi mendapatkan keuntungan materi.

Demikian peringatan dari Country Director Palo Alto Networks Indonesia, Surung Sinamo. "Ke depan, kita percaya frekuensi (serangan Ransomware) akan semakin banyak. Varian-varian baru dari Ransomware akan semakin beragam. Karena, ujung-ujungnya profit," kata dia di Jakarta, Kamis 13 Juli 2017.

Kelompok Ini Angkat Hacker Jadi Karyawan, Targetnya Pemerintah

Surung menegaskan, perlu adanya solusi cepat untuk mengatasi wabah Ransomeware. Karena, menurutnya, apabila solusi hanya didasarkan pada signature saja, maka bridge (pendeteksi virus) dapat muncul saat komputer terinfeksi varian baru dari serangan virus tersebut.

"Kan semisal signature-nya belum ada. Jadi, yang tadinya terfokus pada detect remedy (mengobati) akan kalah. Maka dari itu, kami fokus bukan hanya pada detect remedy, tapi prevent (pencegahan). Ini bisa menjawab tantangan dari varian-varian baru Ransomware," katanya menjelaskan.

Awas, Dark Web Makin Mengganas

Oleh sebab itu, Surung mengingatkan pentingnya melindungi perangkat komputer dengan solusi keamanan. Ia mencontohkan sistem keamanan yang diterapkan di sebuah bank.

Menurutnya, fitur 'WildFire Private Cloud Appliance' yang disematkan dalam sistem keamanan bank mampu mendukung pihak bank dalam melakukan analisis untuk setiap file yang mencurigakan, seperti saat berada di sebuah lingkungan analisis malware lokal.

Tindakan ini akan mendorong diterapkannya pencegahan terhadap setiap upaya yang membawa ancaman bagi sistem keamanan. Terlebih, apabila sistem keamanan itu memenuhi seluruh persyaratan regulasi dan privasi, tanpa mengorbankan kokohnya bangunan keamanan. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya