Bumi Punya Dua Bulan, Bagaimana Dampaknya?

Ilustrasi Bumi dan Bulan.
Sumber :
  • www.pixabay.com/flflflflfl

VIVA.co.id – Keberadaan Bulan sudah jamak diketahui punya pengaruh pada pasang surut air laut. Dampak itu timbul dari pengaruh gara gravitasi antara Bumi dan Bulan. Lalu bagaimana jika Bumi punya dua Bulan, dampaknya bakal seperti apa. 

Mitos Seputar Gerhana Matahari Total, Hanya 1 yang Benar

Pakar astronomi radio Jodrell Bank Centre for Astrophysics, University of Manchester, Inggris, Alastair Gunn menjelaskan, dampaknya tergantung seberapa besar ukuran Bulan kedua dan seberapa jauh Bulan kedua mengorbit Bumi. Namun yang pasti, kata dia, jika Bumi punya dua Bulan, maka pasang surut air laut bakal berubah. 

"Gelombang pasang bisa lebih kecil atau lebih tinggi, dan mungkin ada lebih dari dua pasang air laut per hari," jelas Gunn dikutip dari Sciencefocus, Kamis 10 Agustus 2017. 

NASA Dapat Perintah Khusus dari Gedung Putih

Dia menuturkan, jika pengaruh gravitasi Bulan kedua sangat ekstrem, maka bisa menyebabkan pasang surut air laut menjadi fenomenal. Gunn menyebutkan, kemungkinan bisa tinggi pasang air laut mencapai satu kilometer dan mengakibatkan tsunami kian sering terjadi di Bumi. 

"Dampak lainnya, menyebabkan aktivitas vulkanik dan gempa Bumi makin meningkat," jelasnya. 

Warga Bireuen Pasang Bendera Bulan Bintang di Kantor Polsek Samalanga Aceh

Sedangkan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin mengatakan, pasang surut air laut memang dipengaruhi oleh perbedaan gravitasi. Dia mengatakan, pasang surut air laut Bumi disebabkan oleh gravitasi Bulan dan Matahari. Dalam hal ini, gravitasi Bulan lebih mempengaruhi Bumi karena letak satelit tersebut lebih dekat dengan Bumi. 

"Pada saat Bulan dan Matahari hampir segaris, gaya pasang surut Bulan diperkuat oleh Matahari. Jadi saat Bulan baru dan purnama, pasang air laut maksimum," kata Thomas. 

Penampakan UFO.

UFO Terpantau Lagi Keliling Bulan

NASA mengidentifikasi identitas gambar benda terbang tak dikenal (UFO) berbentuk papan selancar misterius yang terbang mengelilingi Bulan.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024