- REUTERS/Aaron P. Bernstein
VIVA.co.id – Apa jadinya jika dua perusahaan teknologi besar melebur menjadi satu, kemudian dipimpin oleh bos bertangan dingin, Elon Musk? Ini akan terwujud dalam waktu dekat jika saja Uber dan Tesla memutuskan untuk merger.
Dilansir melalui Futurism, investor yang suka menanamkan uangnya di perusahaan teknologi, Jason Calacanis mengusulkan, agar Uber dan Tesla merger. Bahkan jika merger terjadi, dia menyarankan agar Elon Musk juga didapuk menjadi pemimpin Uber.
"Kita harus kembali menunjukkan rasa persahabatan dan menyelesaikan permasalahan antara karyawan dan pemegang saham dalam Uber," ujar Calacanis.
Menurut Calacanis, yang memiliki investasi besar di kedua perusahaan, merger ini sangat mungkin terjadi. Mengingat keduanya adalah perusahaan di bidang yang sama, transportasi. Apalagi Uber dan Tesla sama-sama ingin mewujudkan mobil robot yang bisa mengemudi tanpa bantuan manusia.
Hal itu memang bukan rahasia. Uber dikabarkan telah melakukan pengembangan aplikasi mobile self-driving. Sedangkan Tesla telah lama mengungkapkan rencananya untuk memproduksi mobil autopilot.
Diketahui, Calacanis merupakan investor yang berpengaruh di perusahaan aplikasi ride-sharing Uber. Dia juga diketahui sebagai pemilik mobil Tesla Model S dengan nomor seri 00001. Calacanis menjadi orang yang sangat percaya pada perusahaan otomotif Musk ini di masa awal berdiri sehingga bisa mendapatkan kesempatan tersebut. (mus)
Tesla Bakal Luncurkan Mobil Listrik Murah? Ini Kata Elon Musk
Banyak investor merasa kecewa dengan perusahaan kendaraan asal Amerika Serikat, Tesla, karena tidak fokus untuk menghadirkan mobil listrik harga terjangkau.
