WhatsApp Ditinggal Pendirinya

Salah satu pendiri WhatsApp, Brian Acton.
Sumber :
  • Reuters/Mike Blake/File Photo

VIVA.co.id – Salah satu pendiri WhatsApp, Brian Acton, mengumumkan meninggalkan aplikasi populer tersebut. Acton keluar dari WhatsApp dan ingin mencari tantangan baru dalam hidupnya yakni fokus mengelola yayasan yang ia miliki. 

Pendiri WhatsApp Lengser, Muncul WhyApp dan WhereApp

Keputusan keluar dari WhatsApp disampaikan Acton di akun Facebooknya. Dia mengaku telah mendapatkan banyak hal selama menukangi dan mengembangkan WhatsApp bersama koleganya Jan Koum. 

"Setelah 8 tahun di WhatsApp, saya telah memutuskan untuk memulai dan melanjutkan babak baru dalam hidup saya. Saya telah memutuskan untuk mulai fokus pada non profit (organisasi) yang bergerak pada bidang komunikasi, teknologi dan nirlaba," tulis Acton, dikutip Rabu 13 September 2017. 

Facebook Bermasalah, Pendiri WhatsApp Lengser

Acton bersyukur bisa terlihat dalam pengembangan WhatsApp dan menjalani tantangan dalam membangun pesan instan yang telah menjadi milik Facebook tersebut.

Dalam pandangannya, Acton saat ini untuk sementara menepi di dunia nirlaba dengan fokus dan mengeksekusi apa yang menjadi semangatnya dalam bidang tersebut.

Termotivasi oleh Perjuangan Pendiri Whatsapp

"Saya akan punya banyak waktu lebih untuk berbagi dalam beberapa bulan mendatang," kata dia.

Acton mengaku meninggalkan WhatsApp adalah keputusan yang sulit. Meninggalkan layanan yang membesarkan namanya. Meski begitu, Acton bangga dengan pencapaian luar biasa tim selama di WhatsApp. Acton juga bangga dengan timnya yang ikut dan berkontribusi membuat WhatsApp banyak dipakai orang setiap hari.

Acton merupakan lulusan Universitas Stanford, Amerika Serikat dan mantan karyawan Apple. Dia bertemu dengan Koum saat masih bekerja di Yahoo. Sepasang sahabat ini meninggalkan Yahoo pada 2007 dan kemudian meluncurkan WhatsApp dua tahun kemudian. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya