- Dok. Ist.
VIVA.co.id – Salah satu metode pembayaran non tunai, bisa dengan solusi teknologi kode QR. Solusi teknologi ini hanya dimiliki oleh PT Dimo Pay Indonesia, mereka menamai teknologi kode QR dengan PayByQR.
Bank Indonesia, sejak Agustus 2014 telah menggelar Gerakan Nasional Non Tunai atau yang disebut juga dengan cashless society. Sebisa mungkin semua transaksi yang dilakukan tidak membutuhkan uang tunai, melainkan langsung dari kartu atau uang digital di smartphone.
Sementara itu, PaybyQR merupakan pembayaran berbasis mobile yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan transaksi hanya dengan memindai kode QR ke nota pembayaran.
"Teknologi ini akan sangat cepat, dan akan lebih cepat lagi dibantu dengan teknologi kami, masing-masing bangun infrastruktur mahal, ini efisien, kenapa kita tidak berkolaborasi, (agar) lebih cepat lagi," ujar Chief Executive Officer Dimo Pay Indonesia, Mario Gaw usai peluncuran layanan PaybyQR di McDonald's, Sarinah, Jakarta, Selasa 19 September 2017.
Mario membandingkan Indonesia dengan negara Asia lainnya, seperti China dan India, yang sudah menerapkan gerakan non tunai sejak lama dan mulai agresif. Bahkan, kata Mario, dalam kehidupan sehari-hari hari, orang-orang di China tidak membawa dompet.
"Non tunai bukan suatu keanehan," kata dia.
Berselang tiga tahun, transaksi teknologi PayByQR meningkat. Mario mengungkapkan, kenaikan transaksi menggunakan PayByQR mencapai ribuan persen.
"Saya tidak sebutkan angkanya, kalau dinominalkan memang tidak seberapa, ini masih awal. Tapi, kami yakin tahun depan akan naik terus, mencapai ratusan persen," ujarnya.
Saat ini, Mario mengatakan, rekanan PayByQR ada 15 perusahaan. Satu perusahaan ada yang memiliki dua produk, jadi total produk 27 dan 3 ribu rekanan merchant.
Mobile wallet atau produk yang telah menerima pembayaran menggunakan teknologi PayByQR antara lain seperti Uangku, Doku, UnikQu, T-money, Pay Tren, Simobi, BRI Internet Banking, Pay Access, Finnet, Finpay, Mobile Cash (MC), ZPay, dan Netzme.
