- www.pixabay.com/fancycrave1
VIVA.co.id – Kamera digital compact ternyata masih ada. Setidaknya, tak semua segmen kamera compact digerus kehadiran smartphone yang sudah mulai menjamur karena menyematkan kamera di bodi depan dan belakang.
Menurut Canon Division Director PT Datascrip, Merry Harun, kamera digital compact masih tersedia di pasar, namun hanya yang berharga di atas Rp1 juta.
"Sejak 2014 kami tidak jual lagi kamera compact dengan harga di bawah Rp1 juta. Segmen harga itu sudah kalah pamornya dengan smartphone. Tak semua tergerus kamera smartphone, hanya yg di bawah 1 juta," kata Merry usai komferensi pers peluncuran Canon EOS 6D Mark II, di Malang, Jawa Timur, Rabu 27 September 2017.
Menurut Merry, masih ada pasar kamera compact karena ada sebagian orang yang tidak percaya dengan kualitas gambar kamera smartphone. Selain itu masih banyak juga yang membutuhkan dokumentasi hasil jepretan.
"Pasarnya masih ada untuk kamera tersebut karena tidak semua orang puas dengan kamera smartphone. Ada juga sebagian yang merasa masih perlu mencetak hasil fotonya. Jadi kalau pakai kamera smartphone kan kadang hasilnya tak memuaskan saat dicetak," jelasnya.
Saat ini smartphone memang cukup digemari di masyarakat Indonesia karena kamera yang diusungnya menghadirkan tren fotografi baru, selfie. Tidak heran vendor smartphone sampai rela mengusung kamera ganda untuk menghadirkan efek bokeh.
Menurut data terbaru Quarterly Mobile Phone Tracker yang dirilis IDC, pengapalan smartphone ke Indonesia tercatat mencapai 7,3 Juta unit pada kuartal pertama 2017. Jumlah ini bertumbuh 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. (ren)
Pasar Smartphone Lesu Lagi Imbas BBM Naik
Pasar smartphone di Indonesia kembali lesu pada kuartal tiga 2022 (Juli-September), menurut laporan International Data Corporation (IDC) Worldwide Quarterly Mobile Phone.
