- Telkomsel
VIVA.co.id – Solusi mobilitas enterprise menjadi hal yang tidak dapat dihindari oleh perusahaan dalam melakukan transformasi digital. Biasanya, solusi ini diterapkan dalam mobilitas karyawan maupun keterlibatan pelanggan.
Misalnya, untuk meningkatkan akses terhadap informasi, meningkatkan efisiensi proses bisnis, meningkatkan produktivitas karyawan, menurunkan biaya operasional, meningkatkan pengalaman pengguna dan lain-lain.
Oleh karena itu, Telkomsel menghadirkan MyBusiness dalam bentuk pameran atau eksibisi. Ini dilakukan sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan korporasi dalam menjawab tantangan tersebut. Selain itu, dengan MyBusiness, Telkomsel juga ingin membantu perusahaan dalam mentransformasi digital.
Vice President Enterprise Mobile Product Marketing Telkomsel Arief Pradetya mengatakan, eksibisi MyBusiness merupakan kegiatan tahunan yang digelar untuk menghadirkan pengalaman mobilitas bagi segmen korporasi.
"Solusi-solusi ini diharapkan bisa membuka berbagai kesempatan baru dalam pengembangan bisnis pelanggan, termasuk dalam hal transformasi digital," ujarnya di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta, Kamis 5 Oktober 2017.
Selain solusi-solusi yang ditampilkan dalam kesempatan kali ini, Telkomsel juga menyediakan solusi Internet of Things berupa Fleet Management, Asset Management, solusi Big Data berupa Mobile Insight & Measurement, Digital Advertising dan Digital Payment untuk melengkapi portofolio solusi segmen korporasi.
Arief menuturkan, saat ini MyBusiness telah dipercaya oleh lebih dari dua juta pengguna di seluruh Indonesia dari berbagai bidang industri, seperti automotif dan layanan transportasi, layanan manajemen finansial dan perbankan, pemerintahan, polisi dan militer, layanan sosial dan kesehatan, layanan bisnis dan rumah sakit, agribisnis dan manufaktur, media dan komunikasi, konstruksi dan properti, distribusi dan perdagangan, utilitas, sumber daya dan energi.
"Kenyamanan pelanggan korporat didukung kehandalan jaringan berkualitas Telkomsel dengan lebih dari 146.000 base transceiver station (BTS) di seluruh Indonesia, termasuk lebih dari 96.000 BTS broadband berteknologi 4G dan 3G," ucap Arief. (ase)
